Pontianak, Media Kalbar
Masyarakat Kalimantan Barat mari ikut BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dengan hanya Rp. 16.800 perbulan bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“bagi mereka yang bekerja di sektor informal penerima upah seperti tukang ojek, nelayan, pedagang kaki lima, rumah tangga bisa ikut serta BPJS Ketenagakerjaan dengan hanya 16.800 rupiah perbulan.” ungkap Ramadhan Sayo Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak Kalbar kepada media kalbar/mediakalbarnews.com disela-sela kegiatan sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bersama Anggota Komisi IX DPR RI di Aula IKIP PGRI Pontianak, Sabtu (23/10/21).
Disampaikan bahwa dengan Rp. 16.800 tersebut ada 2 program terlindungi yaitu Kecelakaan tenaga kerja dan kematian.
“dimana pada kecelakaan tenaga kerja saat berangkat dan pulang kerja akan mendapat biaya transportasi, kemudian perawatan di rumah sakit tidak terbatas, kemudian juga mendapat upah selama dirawat di Rumah Sakit karena tidak bisa bekerja dengan 6 bulan pertama 100%.” jelas Ramadhan.
Misalnya kalau dengan Rp. 16.800 maka 6 bulan pertama 100% yaitu 1 Juta. sedangkan kalau cacat tetap sampai meninggal dapat santunan 48 bulan x upah.
“Kemudian kalau meninggal bukan kecelakaan kerja namun keikutsertaan minimal 3 tahun anaknya akan dapat beasiswa dari TK sampai ke Perguruan Tinggi., namun kalau meninggal karena kecelakaan kerja maka langsung dapat ahli warisnya dan anak-anaknya juga dapat beasiswa.” tuturnya.
Mengingat keikutsertaan masyarakat Kalbar yang sektor informal baru mencapai 46 % yang ikut serta BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan data BPS, maka kita mengajak stacholder untuk bisa bersama mensosialisasikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sehingga masyarakat Kalbar bisa terlindungi. (amad)
Comment