Pontianak, Media Kalbar – Musim kemarau mulai menunjukkan dampaknya di Kalimantan Barat. Berdasarkan data resmi dari Sistem Informasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (SiPongi) yang dirilis oleh Ketua Satuan Tugas Informasi BPBD Provinsi Kalbar, Daniel, total luas lahan yang terbakar di Kalbar dari Januari hingga Mei 2025 mencapai 1.149,02 hektare.
Dalam rilisnya, Daniel menyebut bahwa Kabupaten Ketapang mencatatkan luas kebakaran terbesar, yakni 487,82 hektare, disusul Kabupaten Sambas dengan 302,50 hektare, dan Kabupaten Kubu Raya sebanyak 169,12 hektare.
Berikut data sebaran karhutla di Kalbar:
1. Kabupaten Ketapang: 487,82 Ha
2. Kabupaten Sambas: 302,50 Ha
3. Kabupaten Kubu Raya: 169,12 Ha
4. Kabupaten Mempawah: 94,20 Ha
5. Kabupaten Melawi: 30,02 Ha
6. Kabupaten Bengkayang: 20,49 Ha
7. Kota Pontianak: 15,57 Ha
8. Kabupaten Landak: 13,26 Ha
9. Kabupaten Sanggau: 3,01 Ha
10. Kabupaten Sintang: 2,35 Ha
11. Kabupaten Sekadau: 5,32 Ha
12. Kabupaten Kayong Utara: 5,36 Ha
13. Kota Singkawang & Kapuas Hulu: nihil (tidak ada laporan kebakaran)
BPBD Provinsi Kalbar juga terus bersinergi dengan TNI, Polri, Manggala Agni, dan pemerintah kabupaten/kota untuk mengendalikan Karhutla agar tidak berdampak pada kualitas udara, kesehatan, serta aktivitas sosial ekonomi masyarakat. (Rai)











Comment