Pontianak, Media Kalbar
Konferensi Kerja Provinsi ke-2 PGRI Kalbar yang di laksanakan di Hotel Golden Tulip pada hari Sabtu (27/3/21) lalu, menghasilkan beberapa program dan poin penting yang menentukan eksistensi PGRI dalam memperjuangkan Kesejahteraan Guru di Kalbar.
“Hari Guru Nasional atau HGN tempatnya belum kita sepakati, untuk Koker ketiga dilaksanakan di Kota Singkawang, kemudian Porseni Kalbar dilaksanakan di Kota Pontianak.” Kata Muhammad Firdaus, Wakil Ketua PGRI Kalbar saat menyampaikan hasil Konferensi Kerja Provinsi PGRI Kalbar kepada awak media salah satunya media kalbar (mediakalbarnews.com).
Dikatakan terkait rekomendasi atau pernyataan sikap PGRI Yaitu mempertegas kembali agar Pergub 22 tahun 2021 segera direvisi. “terkait dengan TPP Guru, kita menunggu hasil dari komisi V DPRD Provinsi Kalbar terkait tuntutan PGRI kepada Gubernur, mudah-mudahan ada hasil yang baik.” tutur Firdaus.
Firdaus juga menegaskan kembali, jika tidak hasil, rekomendasi Koker PGRI akan melakukan demo atau unjukrasa, “ini kita akan lakukan namun juga kita harus patuhi aturan protokol kesehatan yang masih pandemi Covid-19, kita nanti tentu koordinasi dengan pihak aparatur kepolisian apakah boleh tidak melakukan unjukrasa.” ujarnya.
Konferensi Kerja Provinsi PGRI Kalbar di ikuti oleh Pengurus Provinsi PGRI Kalbar, Pengurus Kabupaten /Kota (PK) PGRI Se-Kalbar, Kegiatan tersebut dibuka oleh DPP PGRI. (Amad)
Comment