Pontianak, Media Kalbar
Pada hari Rabu,Ketua DPW lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi) beserta anggotanya melakukan kunjungan ke Kantor Bank Mandiri KCP Kota Baru di Jl. Slt. Abdurrahman No.23, Akcaya, Kec.Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari kepastian terkait masalah penahanan jaminan nasabah oleh bank tersebut.
Eddy Ruslan BA,selaku Ketua DPW lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi), Kepada sejumlah awak media Rabu(20/9/2023)meminta Bank Mandiri untuk memberikan penjelasan kepastian tanggal berapa hari atau bulan apa secara tertulis untuk mengembalikan barang jaminan tersebut,” Katanya.
Sejumlah anggota Legatisi juga mengecam tindakan Bank Mandiri yang dinilai tidak memberikan penjelasan yang memadai terkait penahanan jaminan nasabah,yang telah menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan di kalangan nasabah.
Sekretaris Legatisi yang turut hadir dalam pertemuan, yaitu Martinus, menekankan bahwa bank memiliki tanggung jawab terhadap jaminan yang diberikan oleh nasabah.”Kami meminta Bank Mandiri untuk memberikan penjelasan tertulis kepada nasabah mengenai prosedur penahanan jaminan ini,” ungkapnya.
Selain itu, Legatisi juga menekankan pentingnya transparansi dalam menangani masalah ini dan meminta Bank Mandiri untuk menjelaskan alasan di balik penahanan jaminan serta langkah-langkah selanjutnya
Semetara Putra Kepala Yunit Bank Mandiri KCP Kota Baru di Jl. Slt. Abdurrahman No.23, Akcaya, Kec.Pontianak Kota, Kota Pontianak,Kalimantan Barat Dalam responsnya,menyatakan bahwa Informasi yang dia terima dari Kantor Pusat Bank Mandiri sudah ada lampu hijau kesiapannya untuk menyelesaikan Persolan ini.
Nah.terkait Permintaan dari Ketua Legatisi selaku Kapuas dari nasabah minta Agar memberikan bukti penjelasan kepastian tanggal berapa hari atau bulan apa.secara tertulis untuk mengembalikan barang jaminan tersebut.Putra Kepala Yunit Bank Mandiri dia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan kantor Pusat,” Pungkasnya.(MK/Ismail)
Comment