Sambas,Media Kalbar
Dalam Upaya Mengantisipasi Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sambas, Panglima Komando Daerah Militer (PANGDAM) XII/TANJUNGPURA MAYJEN TNI MUHAMMAD NUR RAHMAD,S.I.P bersama rombongan, Yang Didampingi DANDIM 1208 SAMBAS LETKOL INF Setyo Budiyono bersama Komandan Batalyon Infantri 645/GTY Letkol Infantri Khusnun Dwi P, SE, Meninjau Langsung Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), SELASA, 3/8/2021 di kabupaten Sambas
Adapun Posko Yang Dikunjungi PANGDAM XII/ TPR Beserta Rombongan Di Antaranya, Posko PPKM Mikro KORAMIL 5 PEMANGKAT, POSKO PPKM Desa Segedong, Posko PPKM desa Rantau Panjang, dan Posko PPKM desa Kartiasa kabupaten Sambas.
Menyikapi Dampak Covid-19 yang sudah di alami selama 2 tahun ini Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad Mengatakan bahwa kita tidak boleh kalah dan lemah setidaknya kita sudah tahu bagaimana cara menghindarinya, apalagi Sambas adalah lintasan dari pekerja migran dari Malaysia jadi resiko lebih besar.
“Covid-19 sudah hampir 2 tahun kita jalani, kita harus menyiapkan diri untuk hal yang lebih buruk seperti negara-negara lain. Kalau kita lengah bisa saja hal buruk akan terjadi dan pastinya tidak kita inginkan, kita tidak boleh kalah dan lemah, kalau kita lemah kita akan selesai. Jika kita sudah paham dengan covid 19 setidaknya kita sudah tahu bagaimana cara menghindarinya, Sambas adalah lintasan dari pekerja migran dari Malaysia jadi resiko lebih besar,”Ujarnya
Di Jelaskan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad tentang bahaya Covid Varian Delta bahwa,”Jangan sampai penyesalan setelah terjadi atau terpapar, varian delta sangat keras dan sangat ganas, jika kita tidak disiplin maka kita dengan mudah akan terpapar. Lakukan prosedur kesehatan, konsumsi makanan dan minuman yang bergizi untuk menjaga imun. Jika daya tahan imun kita kuat makan virus itu akan kalah,”Jelasnya
“Jika ada yang terpapar maka jangan sampai kontak langsung dengan orang lain, kurang disiplinnya warga kita maka akan mudah terpapar oleh warga yang tanpa gejala,”katanya lagi
Dalam sambutannya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad Menerangkan bahwa Jika berdiam diri di dalam rumah maka tidak akan tertular dan menularkan dan Satgas ppkm mikro harus selalu melaporkan perkembangan disetiap wilayahnya. Jika ada warga diwilayahnya terkomfirmasi Covid-19 maka harus ada penanganan dan harus ada pengecekan/Lacak, laksanakan juga pemberian bantuan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
“Kabupaten Sambas dibebankan PMI yang melintas dari negara tetangga, Pemda tersebut harus menyiapkan segala sesuatunya termasuk tempat isolasi bagi PMI. Siapkan petugas pemakaman dan petugas pemakaman harus sesuai dengan kepercayaan atau agama korban itu sendiri agar tidak ada keluhan dari keluarga korban dalam penanganannya. Satgas oksigen dan obat-obatan juga harus disiapkan untuk mengecek dan memastikan bahwa oksigen dan obat-obatan penunjang bisa tersedia dengan aman,”terang Pangdam XII/Tpr
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad Mengungkapkan Vaksinasi terbukti mengurangi angka kematian bagi korban yang terpapar virus Covid-19.
“Laksanakan pembentukan satgas jika diperlukan untuk memeriksa korban yang terpapar dalam jumlah yang besar. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa.”Tutup Pangdam.(Urai Rudi)
Comment