Kubu Raya, Media Kalbar
Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa di kediaman Russmika Djayusman, Ketua Umum sekaligus Guru Besar Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung, di Jalan Bidas, RT 03 RW 03, Desa Sungai Rengas. Kedatangan tamu istimewa dari Induk Perguruan Silat Melayu Pukul Tujoh Kalimantan Barat menjadi bentuk nyata kepedulian dan rasa persaudaraan antarperguruan silat di Kalimantan Barat.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Induk Perguruan Silat Melayu Pukul Tujoh Kalimantan Barat, Bukhari Harka, S.Pd., atau yang akrab disapa Waklong Mat Boceng, datang menjenguk Russmika Djayusman dan istrinya, Marian, yang diketahui tengah berjuang melawan penyakit stroke yang telah cukup lama mereka derita.
Dalam kunjungannya, Waklong Mat Boceng menyampaikan bahwa silaturahmi ini bukan hanya bentuk perhatian, tetapi juga sebagai bukti kuatnya ikatan batin antar sesama pelaku dan tokoh pencak silat di Kalimantan Barat.
“Kami datang bukan hanya sebagai sesama pendekar, tetapi sebagai saudara. Semangat persaudaraan dalam dunia persilatan harus terus dijaga. Ini bentuk solidaritas kami terhadap tokoh yang sangat berjasa dalam dunia silat, khususnya Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung,” ujar Waklong Mat Boceng.
Kunjungan ini juga diisi dengan doa bersama untuk kesembuhan Russmika Djayusman dan istrinya, serta harapan agar mereka sekeluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.
Kehadiran para anggota perguruan dari berbagai daerah di Kalimantan Barat dalam kunjungan tersebut turut menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan persaudaraan masih menjadi nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam dunia persilatan.”(MK/Ismail)
Comment