Kapuas Hulu, Media Kalbar – tepat pada tanggal 26 Februari 2021, Fransiskus Diaan, SH dan Wahyudi Hidayat, ST dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu setelah memenangkan pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2020.
Kini, satu tahun sudah masa kepemimpinan dua putra terbaik daerah Kabupaten Kapuas Hulu tersebut, memegang tongkat kendali di pemerintahan ini.
Di tahun pertama, dua pasangan yang memiliki Jargon Kapuas Hulu HEBAT (Harmonis, Enerjik, Berdaya Saing, Amanah dan Terampil) tersebut mulai bekerja dengan menetapkan “Membangun Kapuas Hulu Dari Pinggiran” sebagai program prioritas dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Kapuas Hulu HEBAT melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2024.
Mulai dari bidang kesehatan, Pemkab Kapuas Hulu terus mendorong seluruh desa kelurahan untuk bebas buang air besar sembarangan atau Open Defication Free (ODF) di tahun 2021. Sebanyak 37 Desa dari 16 Kecamatan yang telah sukses mendeklarasikan diri sebagai desa ODF di tahun 2021.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu setidaknya melakukan sebanyak delapan pengembangan Puskesmas guna meningkatkan dan meciptakan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan menyerahkan 3 unit ambulance di sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Tak hanya itu, ditahun pertama pemerintahan Sis – Wahyu diberikan target dalam capaian pelaksanaan Vaksinasi hingga 70%, berkat kerjasama antar pemerintah, masyarakat, TNI/POLRI, Ormas dan Parpol target Vaksinasi di Kabupaten Kapuas Hulu melampaui target hingga 75%.
Selain itu pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu memperoleh peringkat kedua atas pelaksanaan 8 aksi konvergensi dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintergrasi
Dibidang Pendidikan juga tak luput menjadi fokus Bupati Kapuas Hulu, Leading Sektor yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu dituntut keduanya agar memiliki grand desain dalam meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan yang memiliki daya saing.
Selain itu, untuk menciptakan ketenangan bagi masyarakat peladang. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati No. 51 tahun 2020 tentang cara pembukaan lahan pertanian berbasis kearifan lokal bagi masyarakat di kabupaten Kapuas hulu. Hal itu dilakukannya agar masyarakat bisa dengan tenang untuk melakukan pembukaan lahan dan tidak dihantui dengan adanya ancaman hukuman pidana.
Begitu juga dengan kebudayaan dan pariwisata di kabupaten Kapuas hulu. Pasangan Sis – Wahyu menjadikan bidang ini salah satu upaya keduanya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Keduannya yakin, jika wisatawan datang untuk melihat potensi budaya dan wisatawan secara langsung akan mendrongkrak perekonomian masyarakat.
Dalam kurun waktu satu tahun ini berbagai kebijakan telah dilaksanakan untuk mewujudkan visi misi yang mereka usung. Infrastruktur menjadi salah satu warisan atau pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pemerintahan mereka. Khususnya kondisi jalan yang sebagian besar rusak menjadi paling sering dikeluhkan oleh masyarakat.
Tidak banyak yang bisa lakukan ditahun pertama ini karena terjadinya pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19, kendati demikian dengan adanya hal tersebut semakin membuat pasangan muda Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat terpacu dan semangat untuk berupaya semaksimal mungkin dalam mewujudkan Kapuas Hulu HEBAT dengan sinergitas Pemerintah daerah, Provinsi dan Pusat untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas Hulu
Sedangkan dibidang pelayanan publik, di tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu memperoleh peringkat 16 Nasional dari Ombubsman Republik Indonesia. Pemberian penghargaan kepatuhan standar pelayanan publik adalah cerminan sebagai pemerintah, jika nilainya buruk bearti pemerintahannya juga buruk, demikian juga sebalinya. Oleh sebab itu setiap penyelenggara pemerintah harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Ditahun yang sama, Gubernur Kalimantan Barat memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Kapuas Hulu sebagai terbaik ketiga pencapaian kinerja administrasi kependudukan pada pemerintah kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 (*/ichang/red)
Comment