by

Petani di Kabupaten Sambas Keluhkan Kartu Tani Dinilai Tidak Berfungsi, Ratusan Masa Demo Kantor DPRD

Sambas, Media Kalbar – Petani di Kabupaten Sambas yang tergabung saat mengikuti aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Sambas. Kamis, 6 Oktober 2022, menyampaikan terkait permasalahan kartu tani. Mereka berharap Kartu Tani segera difungsikan sesuai peruntukannya, salah satunya untuk mempermudah membeli pupuk bersubsidi.

Jumi petani asal Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas mengatakan bahwa semenjak diluncurkan kartu tani beberapa tahun lalu keberadaan kartu tani yang dimilikinya di nilai tidak berfungsi.

“Hari ini kami para petani yang tergolong dalam GERTAK menyampaikan permasalahan,kartu tani, sebab kartu yang di luncurkan hampir satu tahun lamanya sangat sulit untuk digunakan sesuai fungsinya,”ungkapnya

“Kelompok tani tidak semua mendapatkannya dan hanya sebagian saja, ini menjadi polemik di lapangan khususnya di desa kami,”ungkapnya lagi

Hal tersebut dinilainya merugikan petani karena pembagian pupuk bersubsidi dari pemerintah tidak merata di terima petani di wilayah itu.

“Kami sangat mengeluhkan dengan program yang direncanakan oleh salah satu bank di Kabupaten Sambas bekerjasama dengan pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, yang seharusnya kartu ini mudah digunakan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sebelum masa panen malah menjadi lebih sulit dari apa yang dijanjikan,” jelasnya

Jumi juga menyampaikan “Dengan harga pupuk yang tidak bersubsidi sangatlah lah mahal seperti menjual padi sembilan karung hanya untuk mendapatkan satu pupuk, sedangkan harga padi perkilonya hanya mencapai 5rb, darimana kami mendapatkan keuntungan dan bisa sejahtera jika keadaannya seperti ini,” ujarnya

Dia mengungkapkan, imbas kenaikan harga BBM juga mencekik rakyat seperti harga solar yang harus dibeli sampai dengan harga 15 Ribu Rupiah per liter.

Dirinya juga mengatakan “Belum selesai permasalahan kartu tani ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM jenis solar yang mencapai Rp 15 Ribu perliter, sudah itu susah didapatkan dan penggunaan solar itu digunakan untuk membajak sawah,”katanya

Petani Jumi berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dapat memberikan solusi terkait persoalan kartu tani.

“Kami berharap Pemerintah Daerah melalui dinas terkait dapat segera mencarikan solusi terkait kartu tani, jangan sampai petani merasakan kesulitan,” jelasnya ( Rai )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed