Pontianak, Media Kalbar
Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Bengkayang, H. Damsir, H. Ardani dan H. Miftahurrohman menghadiri undangan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, Jumat (17/11).
Rakerda BKM yang bahkan termasuk pertama kali dilaksanakan di daerah ini dihadiri oleh Pengurus BKM Pusat dan Staf Khusus Menteri Agama, Prof. Dr. H. Abu Rochmat, M.Ag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Dr. H. Adib, M.Ag, selaku ketua harian BKM Pusat, dan Sekjen BKM Pusat, Dr. Akmal Salim Ruhana, serta para utusan BKM kabupaten/kota se- Kalimantan Barat.
Diterangkan oleh H. Damsir, Rakerda BKM ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan peran dan fungsi masjid di wilayah Kalbar agar semakin profesional, Moderat, dan berdaya. Oleh karenanya, Revitalisasi BKM menjadi isu penting yang dibahas mana kala dikaitkan dengan peran dan fungsi masjid dalam pembangunan masyarakat dan upaya pemberdayaan umat.
Agenda Rakerda dibuka dan ditutup langsung oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, selaku ketua BKM Provinsi Kalbar. Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Kalbar menegaskan pentingnya peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Beliau menyoroti upaya BKM dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masjid, yang dianggapnya memiliki dampak positif dalam memperkokoh fondasi kehidupan beragama masyarakat.
“Dalam Rakerda ini dilaksanakan juga diskusi panel dan sidang komisi yang berlangsung selama satu hari penuh guna mencapai kesepakatan bersama terkait langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk memajukan peran masjid dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan Rakerda ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan Profesionalitas pengelolaan masjid di Provinsi Kalimantan Barat.” Ungkap Damsir yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang ini.
Pada Rakerda ini juga dilaksanakan sidang-sidang komisi dan pleno. Adapun komisi A membahas program dan anggaran, Komisi B membahas inventarisasi dan optimaliasasi asset BKM, Komisi C membahas penataan organisasi dan regulasinya. Pengurus BKM Kabupaten Bengkayang masuk dalam Komisi B yang membahas inventarisasi dan optimalisasi asset BKM bersama dengan kabupaten Sambas, Mempawah, Kubu Raya, dan Kanwil Kemenag Prov. Kalbar. Komisi B di ketuai oleh H. Kamaludin dan Sekretaris Aris Sujarwono. (*/Amad)
Comment