by

Sebastianus Darwis Buka Pelatihan Pamsimas Aparat Desa dan Kecamatan

Bengkayang, Media Kalbar

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis membuka acara pelatihan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas III) di Aula Lantai II Hotel Lala Golden Bengkayang Selasa (9/11/2021) pukul 15.00 Wib

Hadir Kepala Bappdea Dr Yan, Districk Coordinator Pamsimas Kabupaten Bengkayang Meizeren Zain,ST, Seluruh Camat dan 85 Kades se Kabupaten Bengkayang dari 122 desa.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyampaikan,”Pada kesempatan yang berbahagia ini mari kita tidak henti-hentinya mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan kasih dan karunia-nya kita masih dapat hadir di Aula II Hotel Lala Golden Bengkayang ini dalam kondisi sehat walafiat dan semoga kita semua selalu mendapat perlindungan dan bimbingan dariNya sehingga acara pelatihan penguatan Pemerintah desa dan kecamatan dengan tema “Kerjasama desa untuk kegiatan air minum dan sanitasi di Kabupaten Bengkayang tahun 2021 yang akan dilaksanakan hari ini dapat berjalan sebagai mana mestinya meskipun di tengah pandemi covid 19 kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak

Pentingnya ketersediaan air minum dan sanitasi untuk kehidupan yang layak menjadi agenda pembangunan nasional maupun internasional, Untuk itu dalam mewujudkan akses universal air minum dan sanitasi,” katanya

Untuk Itu penyediaan air minum dan sanitasi merupakan tanggung jawab semua pihak serta menjadi urusan pemerintah wajib terkait pelayanan Dasar sebagai pelaksanaan standar pelayanan minimal atau SPM.

Pelaksanaan penyediaan air minum dan sanitasi menjadi agenda nasional yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional atau rpjmn 2020-2024
Yaitu 1. Mendukung target sustainable development goals atau SDGS akses universal air minum layak dan aman serta SPM air minum
2. Meningkatkan kesehatan masyarakat
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk bisa memiliki akses terhadap pelayanan dasar
4. Menurunkan angka stunting

Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau biasa disebut Pamsimas merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.

Sampai dengan akhir tahun 2021 program Pamsimas III di Kabupaten Bengkayang telah menjangkau sebanyak 85 desa yang tersebar di 17 Kecamatan dan hasil programnya telah dinikmati oleh lebih dari 64.185 jiwa.

Mantan ketua DPRD Kabupaten Bengkayang periode 2009-2014 ini menambahkan dari tahun ketahun jumlah sarana air minum dan sanitasi atau SMS yang dibangun melalui program Pamsimas terus bertambah dan pengelolaannya diserahkan kepada KPSPAMS atau Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air ?inum dan Sanitasi

Di sisi lain dari tahun ke tahun jumlah sarana air minum dan sanitasi yang tidak berfungsi dan berfungsi sebagian juga bertambah yaitu pada tahun 2021 jumlah sarana air minum dan sanitasi yang tidak berfungsi sebanyak 2 desa dan berfungsi sebagian 1 desa berdasarkan data yang bersumber dari data keberlanjutan Pamsimas

Memperhatikan fakta lapangan berdasarkan data diatas maka diperlukan langkah langkah strategis untuk mempersiapkan program Pamsimas III yang akan berakhir pada Desember 2021 salah satu langkah strategis untuk keberlangsungan kegiatan untuk tekanan air minum dan sanitasi di perdesaan adalah mendorong Pemerintah desa untuk melakukan kerjasama Desa sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 tahun 2017 tentang kerjasama desa di bidang pemerintahan desa

Dalam RPJMD Kabupaten Bengkayang tahun 2021-2026 Misi Ke-III yaitu meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dasar untuk mendukung peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur termasuk sarana dan prasarana dasar permukiman dan sasaran meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar permukiman mencakup air bersih air limbah dengan data tahun 2020 rumah tangga dan akses air minum sebesar 65,802% dengan target akhir RPJMD di tahun 2026 sebesar 75,802% dan rumah tangga bersanitasi sebesar 49,01% di tahun 2020 dengan target akhir RPJMD di tahun 2026 sebesar 74,01%

Selanjutnya untuk menjawab hal tersebut tentunya perlu dilakukan langkah-langkah strategis terhadap permasalahan yang ada serta kendala yang selama ini dihadapi di Kabupaten Bengkayang tentunya setiap permasalahan tersebut harus didukung dengan data yang valid dan akurat agar tidak terjadi bias secara realita sehingga pemerintah daerah dapat memperoleh gambaran yang objektif dalam upaya mengambil langkah dan kebijakan melalui suatu program dan kegiatan yang sesuai dan lebih tepat sasaran

Oleh karena itu dengan adanya kegiatan pelatihan penguatan Pemerintah desa dan Kecamatan yang dilakukan hari ini dengan tema kerjasama desa untuk kegiatan air minum dan sanitasi di Kabupaten Bengkayang tahun 2021 ini dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk keberlangsungan kegiatan untuk kegiatan air minum dan sanitasi di perdesaan dan menjawab salah satu permasalahan dalam meningkatkan prasarana dasar air minum dan sanitasi di Kabupaten Bengkayang,” tutup Darwis

Meizeren Zain,ST
Districk coordinator Pamsimas Kabupaten Bengkayang
Menyampaikan bahwa acara ini adalah penguatan kepasitas bagi aparatur desa dan kecamatan dalam kerjasama desa untuk pengelolaan sarana air minum dan sanitasi berkelanjutan

Lanjut Zain pelatihan ini dihadiri oleh 85 Desa se kab bengkayang dan 17 Camat

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan desa-desa dapat mengelola sarana air minum yang dibangun dan mengembangkannya melalui dana desa untuk pencapaian target 100% akses air minum yang layak berkelanjutan.

Kami dari selaku DC Pamsimas Bengkayang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati yang Sudi membuka acara ini, dengan harapan dengan kepedulian Bupati terhadap kebutuhan akan air bersih ini desa desa bisa mengelola dan mengbangkan sarana yang terbangun.

Air bersih merupakan prasarana dasar yang relevan dengan Visi dan Misi Bupati Bengkayang 2021-2021

Sebanyak 93 desa sudah terbangun sarana air minum yang kelola oleh masyarakat desa,” tutup Zain. (Kur/mk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed