by

Sekda Kalbar Ajak Kepala Desa Melek Teknologi Melalui SDGs

PONTIANAK, Media Kalbar – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri sekaligus membuka acara Bimbingan Teknis (BIMTEK) Optimalisasi Pendapatan SDGs Desa Tahun 2022 yang dihadiri secara virtual oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa dan PDTT RI yang hadir secara virtual dan dihadiri secara langsung oleh seluruh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Koordinator Tenaga Ahli Madya Provinsi Kalimantan Barat, serta para peserta yang berasal dari berbagai organisasi.Hotel Maestro Pontianak, Kamis (24/3/2022).

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. SDGs juga merupakan aksi dunia yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, di masa kepemimpinan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri.

“Menteri PDTT RI mungkin sudah diingatkan oleh Presiden bahwa negara kita memiliki kesepakatan untuk mengentas kemiskinan. Sebelumnya, kita sudah memiliki data membangun indikator-indikator Indeks Desa Membangun (IDM), seperti sudah disusunnya pendataan berbasis desa yang menjelaskan status suatu desa,” jelas dr. Harisson, M.Kes.

Dengan berdasarkan data-data yang sudah tersusun tersebut, kepala desa, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi, dapat melakukan intervensi untuk membangun desa.

“Data-data ini akan kita update (perbaharui) lagi dengan data SDGs yang lebih detail dari IDM,” tutur Sekda Prov Kalbar.

Hal ini dikatakannya perlu dilakukan cepat. Dengan kondisi revolusi 5.0 dimana sekarang seluruh pihak diminta untuk melakukan pendataan dengan masuk ke dalam sebuah laman dan memanfaatkan teknologi informasi.

“Ini untuk mempermudah kepala desa atau level kecamatan hingga provinsi untuk mengambil intervensi desa-desa yang keadaannya kurang memadai. Jadi, hal yang paling mendasar dalam membangun desa adalah kebutuhan anggaran,” tutup Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat. (**/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed