by

Sosialisasi Stunting Desa Lamoanak, Bupati Karolin Ajak Warga Utamakan Gizi Anak

LANDAK, Media Kalbar – Pentingnya dalam menangani stunting sedini mungkin, membuat Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa memberikan sosialisasi stunting di Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DSP3AKB Kabupaten Landak, Forkopimcam Menjalin, Ketua TP PKK Kabupaten Landak, Kepala Desa Lamoanak, Kepala Puskesmas Menjalin, Kader Kesehatan serta ibu hamil dan ibu menyusui.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa gizi anak merupakan prioritas dalam membentuk anak serta untuk mencegah terjadinya stunting.

“Stunting merupakan masalah besar bagi kita bersama secara lintas sektoral, hal ini dikatakan demikian karena banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Namun yang paling dasar dapat kita lakukan yakni memperbaiki gizi anak-anak kita, misalnya makanan yang diberikan harus lengkap nutrisinya yang terdiri dari nasi, lauk, sayur dan buah-buahan,” ungkap Karolin, Jum’at (13/05/22).

Karolin juga menyampaikan pentingnya memperbaiki stunting sejak dini lantaran hal ini berpengaruh pada masa depan anak-anak.

“Kalau anak-anak kita stunting, maka akan menjadi masalah bagi mereka ke depan. Karena yang namanya stunting itu berkaitan dengan tinggi dan tumbuh kembang anak. Jika tinggi badannya tidak sesuai misalnya anak kita mau masuk polisi atau tentara pasti sudah tidak lolos diawal, kemudian giginya juga mengalami kerusakan akibat sejak kecil tidak diajarkan sikat gigi. Oleh sebab itu, ayo ibu-ibu kita beri perhatian anak-anak kita supaya masa depan mereka lebih baik,” terang Karolin.

Bupati Karolin juga meminta kaum ibu untuk tidak mengabaikan pentingnya ASI eklusif bagi bayi, mengingat ASI ekslusif adalah susu yang sangat diperlukan untuk perkembangan bayi.

“Ingat bayi usia 0-6 bulan harus diberikan ASI eklusif, jangan diberikan yang lain. Karena melalui ASI dipastikan kandungannya terjamin. Kalau usia bayi kita sudah 6 bulan keatas, maka dapat diberikan makanan pendamping asi seperti goncang (kole-kole). Selain itu saat anak sudah mulai tumbuh gigi, maka ajarkan anak untuk membersihkan giginya. Hal ini mungkin sulit namun pasti bisa, karena saya juga seorang ibu dan memiliki anak-anak yang pastinya juga mengalami bagaimana caranya mengurus anak,” ungkap Karolin.(mc/amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed