Pontianak, Media Kalbar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, memimpin apel pagi yang diikuti seluruh jajaran Kanwil Kemenkum Kalbar, mulai dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum Farida, Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Zuliansyah, pejabat Manajerial dan Nonmanajerial, CPNS, hingga peserta praktik kerja lapangan (PKL). Senin (4/8)
Dalam amanatnya, Kakanwil menyampaikan salam hangat dan hormat kepada seluruh peserta apel, khususnya kepada Kepala Divisi Yankum, Farida, dan Kepala Divisi P3H, Zuliansyah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan sejumlah arahan penting hasil Rapat Koordinasi Evaluasi dan Penguatan Kinerja Kementerian Hukum RI yang baru-baru ini digelar.
Jonny menjelaskan bahwa kinerja Kemenkum pada semester I tahun 2025 masih belum sepenuhnya mencapai target, termasuk di Kanwil Kalbar. “Capaian belum optimal bukan hanya terjadi di kita, bahkan DKI pun mengalami hal serupa. Namun, ini menjadi bahan evaluasi dan penyemangat kita untuk semester berikutnya,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari rakor tersebut, telah dibentuk enam Kelompok Kerja (Pokja) percepatan kinerja semester II yang membahas berbagai bidang strategi seperti manajemen, kekayaan intelektual, pelatihan hukum, dan administrasi hukum umum. Dari pembahasan ini, dihasilkan 45 program prioritas dengan 45 aktivitas serta dokumen pendukung, yang akan dituangkan dalam bentuk Keputusan Menteri.
Lebih lanjut, Jonny menekankan pentingnya evaluasi rutin terhadap pencapaian kinerja individu maupun unit kerja secara berjenjang. Ia mendorong seluruh pegawai untuk meninjau kembali target kinerja SKP masing-masing serta melaporkan hasil evaluasi setiap bulan sebagai upaya menjaga kualitas kinerja organisasi.
Tak hanya soal evaluasi, Kakanwil juga menyoroti pentingnya menciptakan opini positif organisasi melalui penguatan kehadiran di media sosial. Ia menunjukkan rendahnya tingkat partisipasi pegawai terhadap konten-konten resmi Kemenkum yang dipublikasikan di kanal YouTube, Instagram, dan media sosial lainnya. “Dengan lebih aktif memberi ‘like’, berkomentar, atau membagikan konten, kami menunjukkan kepedulian terhadap tugas dan fungsi organisasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jonny juga mengangkat isu strategi mengenai pembentukan Pos Bantuan Hukum Desa/Kelurahan (Posbankum) yang menjadi perhatian nasional. Ia meminta agar jajaran penyuluh hukum fokus terhadap target-target penyuluhan yang menjadi tanggung jawab wilayah, termasuk rencana peresmian Posbankum oleh Gubernur atau Menteri yang diadakan pada 12 Agustus mendatang.
Menjelang Hari Pengayoman, Jonny mengajak seluruh pegawai untuk terlibat aktif dalam berbagai agenda seperti pameran layanan publik, jalan santai, dan donor darah yang akan digelar mulai tanggal 10 hingga 13 Agustus 2025. Ia menekankan pentingnya partisipasi kolektif agar semua agenda dapat terlaksana secara maksimal.
“Jangan menunggu disuruh, jangan menunggu acara selesai baru bergerak. Ini rumah kita, ini organisasi kita. Mari tunjukkan bahwa kita mampu mengemban kepercayaan pimpinan,” pungkas Jonny.
Apel pagi ini menjadi momen penting untuk menyatukan semangat, memperbarui komitmen, serta memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat. (*/MK)
Comment