by

Tradisi dan Silaturahmi Menyatu di HUT ke-107 Teluk Pakedai Satu dan Kubu Raya ke-18

Kubu Raya, Media Kalbar

Pemerintah Desa Teluk Pakedai Satu, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 desa mereka dan HUT ke-18 Kabupaten Kubu Raya dengan penuh semarak dan nuansa budaya lokal.

Puncak perayaan digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (28–29 Juni 2025), dan dirangkai dengan berbagai kegiatan adat, budaya, hingga olahraga tradisional yang menjadi magnet antusiasme warga dan tamu undangan.

Momen sakral sekaligus pembuka rangkaian acara adalah ritual tolak bala, yang menjadi tradisi tahunan masyarakat pesisir di Teluk Pakedai.
Ritual ini digelar sebagai bentuk doa dan ikhtiar bersama untuk keselamatan desa dari segala marabahaya.

Rangkaian acara juga ditandai dengan pemotongan pita dan pemotongan tumpeng, sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan dalam memperingati hari jadi desa.

Selain nuansa sakral, kemeriahan juga terasa dalam lomba sampan bidar yang digelar selama dua hari. Hari pertama (28 Juni) menghadirkan peserta dari tingkat Kabupaten Kubu Raya, sedangkan hari kedua (29 Juni) memperlombakan peserta dari berbagai daerah di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Lomba ini bukan hanya sarat nilai budaya dan ketangkasan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga pesisir.

Tak kalah penting, dalam perayaan ini juga dilaksanakan prosesi pemasangan pelekat atau gelar kehormatan adat dari Raja Muda Kubu, Syarif Samsu Azhar, S.Bi. kepada Kepala Desa Teluk Pakedai Satu, Edy, S.H. sebagai bentuk penghargaan dan penguatan hubungan kultural antara kerajaan adat dan pemerintah desa.

Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Camat Teluk Pakedai Drs. Supriadi, M.Si.Raja Muda Kubu, Syarif Samsu Azhar, M.Si, Kepala Desa Pasir Putih Burhan, PAC Abpednas Kecamatan Teluk Pakedai Muhammad Husin, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan masyarakat dari berbagai lapisan.

Dalam sambutannya, Camat Teluk Pakedai Drs. Supriadi menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat desa dalam menjaga tradisi dan semangat gotong royong.
“Selamat ulang tahun ke-107 untuk Desa Teluk Pakedai Satu. Semoga momen ini menjadi penyemangat untuk terus membangun desa dan meningkatkan kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Raja Muda Kubu Syarif Samsu Azhar menyampaikan harapan agar pelestarian budaya tetap dijaga dan diwariskan.

“Kami kata Syarif Samsu Azhar
mengapresiasi semangat silaturahmi antara Kerajaan Kubu dan Desa Teluk Pakedai Satu. Ini contoh baik bagi desa-desa lain untuk melestarikan kebudayaan lokal,” katanya.

Kepala Desa Teluk Pakedai Satu, Edy, S.H., turut menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan meriah.

“Alhamdulillah, kata Edy, S.H tahun ini terasa lebih istimewa karena bertepatan juga dengan HUT Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tapi menjadi sarana menjaga kesehatan, budaya, dan harga diri masyarakat,” ungkapnya.

Dukungan juga datang dari PAC Abpednas Kecamatan Teluk Pakedai, Muhammad Husin, yang mengatakan bahwa pihaknya siap mereplikasi kegiatan serupa di desa lain.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, dan berharap ke depannya bisa menghadirkan suasana serupa di Desa Pasir Putih sebagai wujud kerja sama dan pelestarian budaya.”

Perayaan HUT ke-107 Desa Teluk Pakedai Satu tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi semangat gotong royong, kecintaan terhadap budaya lokal, dan wujud nyata sinergi antara adat dan pemerintahan desa dalam membangun daerah yang lebih bermartabat dan berbudaya.”(MK/Ismai

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed