by

Warga Sepuk Laut Tolak Kenaikan Tarif Motor Tambang, Musyawarah Desa Tegaskan Harga Tetap Rp 25 Ribu

Kubu Raya, Media Kalbar

Masyarakat Desa Sepuk Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, secara tegas menolak kenaikan tarif motor tambang yang dilakukan sepihak oleh salah satu pemilik armada, H. Nasir. Penolakan ini disampaikan dalam sebuah musyawarah desa yang digelar pada Kamis (24/7) di Kantor Desa Sepok Laut.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sepok Laut, Muhammad Aly, dihadiri oleh Ketua BPD, para Ketua RW dan RT se-Desa Sepok Laut, tokoh adat, serta tokoh masyarakat lainnya.

Pertemuan ini digelar sebagai respon atas rencana kenaikan tarif motor tambang dari sebelumnya Rp25.000 per orang menjadi Rp30.000 per orang.

Dalam musyawarah tersebut, seluruh elemen masyarakat menyatakan keberatan atas kenaikan harga yang dinilai tidak berdasar, mengingat belum adanya pengumuman resmi dari pemerintah terkait kenaikan harga BBM sebagai komponen utama biaya operasional.

Tiga poin penting disepakati dalam musyawarah tersebut:
Menolak kenaikan tarif motor tambang dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per orang yang dilakukan sepihak oleh H. Nasir.

Menegaskan bahwa belum ada kenaikan harga BBM secara resmi dari pemerintah, sehingga tidak ada alasan kuat untuk menaikkan tarif.
Menetapkan bahwa tarif motor tambang tetap berlaku Rp25.000 per orang hingga ada keputusan resmi dari pemerintah atau hasil kesepakatan bersama seluruh pemilik motor tambang dan masyarakat.
Kesepakatan ini dituangkan dalam berita acara resmi dan ditandatangani oleh Kepala Desa Sepok Laut, Muhammad Aly. Pemerintah desa berharap keputusan ini dihormati oleh seluruh pihak demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada transportasi air tersebut. (Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed