Kubu Raya, Media Kalbar
Sebagai bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT. Punggur Alam Lestari (PT. PAL) melaksanakan tanam perdana kebun plasma kelapa sawit di Desa Sepuk Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa (7/10/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat. Hadir dalam acara ini Asisten Satu Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakya Kubu Raya, Mustafa, SH., MH., beserta rombongan; Direktur Utama PT. PAL, Drs. Hernawan; Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos; Direktur Operasional PT. PAL, Togar Sihaan; Kepala Desa Sepok Laut, Muhammad Aly; Ketua BPD; Ketua Lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi) DPW Kalbar, Eddy Ruslan; Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta perwakilan petani plasma.
Simbolisasi penanaman kelapa sawit perdana dilakukan bersama-sama oleh seluruh tamu undangan, menandai dimulainya kerja sama jangka panjang antara perusahaan dan masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kubu Raya, Mustafa, SH., MH., Kepada Sejumlah Awak media menyampaikan apresiasi atas terealisasinya penanaman perdana ini setelah tertunda selama 13 tahun.
“Kita jangan lagi melihat ke belakang, tapi menatap ke depan bagaimana membangun bersama, khususnya Desa Sepok Laut. Pembangunan hanya bisa terwujud jika ada sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat,” ujarnya.
Mustafa menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan terus mendukung langkah-langkah positif perusahaan yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam program plasma ini agar hasilnya dapat dirasakan secara merata.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Punggur Alam Lestari, Drs. Hernawan, menegaskan bahwa program plasma ini merupakan bentuk komitmen lama perusahaan yang akhirnya bisa diwujudkan.
“Ini adalah hasil dari perjalanan panjang. Seharusnya sudah terlaksana 13 tahun lalu, namun hari ini kita buktikan bahwa komitmen itu nyata. Kami akan terus berpegang pada prinsip keterbukaan dan kebersamaan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Hernawan menambahkan, penanaman plasma akan dilakukan secara bertahap dengan total lahan sekitar 1.400 hektare, melibatkan koperasi dan masyarakat setempat.
“Untuk membangun, harus ada kebersamaan. Kami ingin masyarakat ikut merasa memiliki, karena ini bukan hanya proyek perusahaan, tetapi proyek bersama,” tambahnya.
Di lokasi yang sama, Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos, juga memberikan apresiasi atas dimulainya kegiatan tersebut.
“Ini bukti nyata dari komitmen perusahaan yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat. Kami berharap komunikasi antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat terus terjalin baik agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sepuk Laut, Muhammad Aly, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program plasma yang dinantikan.
“Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. PAL yang telah menepati janjinya. Ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Sepok Laut,” ucapnya.
Direktur Operasional PT. Punggur Alam Lestari, Togar Sihaan, menjelaskan bahwa pelaksanaan tanam perdana ini merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan bersama Pemerintah Daerah beberapa waktu lalu.
“Kita sudah bicarakan di Pemda bahwa ini sesuatu yang harus kita realisasikan. Hari ini, tepat tanggal 7 Oktober 2025, kita laksanakan tanam perdana kebun plasma. Ini semua untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Togar.
Ia menambahkan, program plasma ini bukan hanya tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga upaya membangun masa depan masyarakat Desa Sepok Laut dan wilayah sekitarnya.
“Kita berharap dengan penanaman perdana ini, masyarakat Sepok Laut khususnya, dan Sungai Kakap umumnya, bisa maju dan berkembang. Program ini harus membawa dampak positif bagi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Togar mengajak masyarakat untuk turut mendukung program plasma ini secara aktif.
“Saya berharap masyarakat mendukung program ini, karena hasilnya nanti akan kembali kepada warga yang menjadi bagian dari plasma. Kami juga mengimbau agar masyarakat yang belum menyerahkan sertifikat lahannya segera menyerahkan kepada koperasi, agar pembangunan bisa berjalan lebih cepat,” katanya.
Dalam tahap awal, PT. Punggur Alam Lestari menargetkan pembangunan kebun plasma seluas 200 hektare, yang nantinya akan dilanjutkan ke tahap berikutnya secara bertahap.
“Tahap pertama ini kita bangun 200 hektare. Setelah ini selesai, baru kita lanjut ke tahap kedua. Dengan penerapan kultur teknis yang baik, kami berharap pada umur 30 bulan sudah bisa dilakukan panen perdana,” ungkap Togar dengan optimis.
Ia menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga standar teknis dan kualitas penanaman agar hasil panen optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Program kebun plasma sawit di Desa Sepok Laut ini diharapkan menjadi model kemitraan ideal antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Selain memperluas kesempatan ekonomi, langkah ini juga diharapkan mampu memperkuat hubungan sosial serta mempercepat pembangunan wilayah pesisir Sungai Kakap.
“Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, kebun plasma ini akan menjadi contoh nyata bagaimana kebersamaan dapat membawa kesejahteraan,” tutup Togar.
Melalui penanaman perdana kebun plasma kelapa sawit ini, PT. Punggur Alam Lestari menunjukkan komitmennya untuk mendorong kemandirian ekonomi petani lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat hubungan harmonis antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Langkah ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan ekonomi masyarakat Desa Sepok Laut dan menjadi contoh sinergi positif antara dunia usaha dan masyarakat dalam membangun daerah secara berkelanjutan. (Mk/Ismail)











Comment