PONTIANAK, Media Kalbar
Pada Wisuda XXXIII, Angkat Sumpah dan Pelantikan Lulusan Ahli Madya, Sarjana Terapan, Profesi Bidan dan Profesi Ners pada Poltekkes Kemenkes Pontianak, sebanyak 843 Wisudawan dan Wisudawati dinyatakan lulus.
Gubernur Kalbar yang diwakili Asisten I Sekda Kalbar, Dra. Linda Purnama, M.Si., hadir sekaligus memberikan pembekalan kepada para wisudawan pada Sidang Terbuka Senat Poltekkes Kemenkes Pontianak di Hotel Aston Pontianak, Rabu (7/12).
843 Wisudawan/Wisudawati dinyatakan lulus dan diwisudakan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dr. Kelana Kusuma Dharma, S.Kp., M.Kes., adapun dari 843 peserta tersebut memiliki masing-masing predikat kelulusan yakni 269 lulus dengan predikat ‘Dengan Pujian’, 569 lulus dengan predikat ‘Sangat Memuaskan’, dan 5 lulus dengan predikat ‘Memuaskan’. Rata-rata capaian kelulusan yang diikuti oleh peserta wisuda ini mencapai 89,8%.
Asisten I Sekda Kalbar menyampaikan apresiasinya kepada para wisudawan/wisudawati yang telah diwisuda dan diharapkan dapat menjadi aparatur tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya ucapkan selamat dan sukses, semoga lembaga pendidikan ini selalu memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam mewujudkan pendidikan di Kalbar serta memiliki keunggulan dalam mencetak SDM yang berdaya saing,” kata Linda Purnama
Terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kalimantan Barat masih terus berbenah khususnya dibidang pendidikan dimana IPM Kalbar saat ini berada di angka 68,63, masih dibawah rata-rata nasional yakni 72,29 poin.
“Poltekkes Kemenkes Pontianak memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga-tenaga terampil di bidang kesehatan. Diharapkan nantinya saudara sekalian dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan akan tenaga kesehatan yang memiliki profesionalitas yang tinggi,” ungkapnya.
Selanjutnya Linda Purnama menyampaikan kepada para Wisudawan/Wisudawati yang telah dinyatakan lulus, ini merupakan awal dari pengaplikasian ilmu kepada masyarakat yang telah didapatkan di bangku kuliah.
“Saya yakin dan percaya, bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan bangsa dan negara terutama bagi masyarakat Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dr. Kelana Kusuma Dharma, S.Kp., M.Kes., menyampaikan kepada sejumlah awak media diantaranya media kalbar / mediakalbarnews.com bahwa pada wisuda ke-33 sebanyak 843 wisudawan dan wisudawati dari 6 jurusan dan 15 Prodi.
“Kemudian dari 843 lulusan ini ada mahasiswa yang kita luluskan kita danai yaitu program afirmasi pendidikan tinggi tenaga kesehatan pada nakes ada 72 orang, 42 orang sudah ditempatkan di seluruh Indonesia melalui program nusantara sehat.” Tutur Dr. Kelana Kusuma Dharma, S.Kp., M.Kes., yang belum lama menjabat Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak ini.
Sementara prestasi mereka, lanjut Kelana, ada Prestasi akademik dan non akademik, terhadap yang berprestasi ini Poltekkes Pontianak memberikan sertifikat penghargaan dan bantuan tabungan, “ini untuk memotivasi adik-adik nya supaya berprestasi seperti mereka.”ujarnya.
Prestasi lainnya, untuk ujian kompetensi nasional prodi kebidanan 100 % lulusan, prodi profesi ners 96 % terbaik se regional Kalimantan tahun 2022 untuk peserta 60 sampai 99 orang.
Sumpah janji profesi dilakukan karena sebagian dari mereka akan menjadi tenaga kesehatan untuk Nakes harus pumya kompetensi, etika agar tidak menyimpang.
Wisuda ini juga dihadiri oleh perwakilan dari daerah, karena ada beberapa wisudawan yang langsung ditempatkan di daerah yang program podinakes. “Dan dalam 3 hari ini kita juga ada kegiatan sosialisasi pendayagunaan lulusan, selain lulusan yang sifatnya umum atau general juga ada lulusan yang kita biayai yaitu program afirmasi podinakes.” Jelasnya.
Diundang Bupati/Walikota, Kadis Kesehatan Kabupaten/ Kota, BKD, “kita sampaikan tentang kompetensi lulusan dan diharapkan ada kerjasama kedepan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan di daerah, karena Poltekkes bukan hanya mendidik mahasiswa, tapi juga membantu kementerian kesehatan dalam rangka mengatasi berbagai masalah kesehatan di daeah. Jadi harus sinergi.” Ungkapnya.
Disampaikan juga Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan institusi pendidikan kesehatan terbesar di Kalbar dengan 15 prodi menjadi potensi besar membangun kesehatan di Kalbar, mencetak tenaga yang siap pakai seperti nakes dan produk-produk medis kesehatan yang dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan masyarakat dan juga melalui pengabdian kepada masyarakat. ” kedepan juga akan membuka S2 Kesehatan, karena walaupun poltekkes pendidikan kita vokasi dan profesi bukan akademik.” Tandasnya.
Diharapkan kepada para wisudawan/wisudawati dapat bekerja, ilmu-ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya ilmu kesehatan tapi juga bagaimana melayani masyarakat dengan baik. “Kemudian juga berharap mereka bisa mensosialisasikan poltekes kepada masyarakat sehingga animo masyarakat ke Poltekkes tinggi.” Tutupnya. (*/amad)
Comment