by

Banjir Genangi 5 Dusun Di Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas

SAMBAS, Media Kalbar – Menindaklanjuti terjadinya banjir yang melanda sejumlah dusun di kecamatan Sajingan Besar kabupaten Sambas, Polsek Sajingan Besar Polres Sambas melakukan monitoring terhadap sejumlah desa dan dusun di wilayah kerja Polsek Sajingan.

Kapolsek Sajingan Besar, Iptu Rio Charles Hutahean mengatakan, pihaknya Pada Kamis, (13/1/ 2022), telah melaksanakan kegiatan monitoring daerah yang terdampak banjir di wilayah kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas.

“Dari hasil monitoring hari ini, terdapat tiga desa terdampak banjir meliputi desa Sanatab, Santaban dan desa Sungai Bening kecamatan Sajingan Besar,” ujar Kapolsek, Kamis.

Ketinggian air menurut Kapolsek bervariasi, mulai dari 60 hingga 150 sentimeter.

“Seperti di Dusun Batu Hitam desa Sanatab Ketinggian air kurang lebih 60 cm, Dusun Batang Air desa Santaban Ketinggian mencapai 125 cm. Sedangkan di Dusun Tanjung desa Sanatab ketinggian air hingga 150 cm, dan Dusun senipahan Desa Santaban ketinggian air juga mencapai 150 cm, serta Dusun Air Bening Desa Sungai Bening ketinggian air kurang lebih 60 cm,” terang Kapolsek.

“Daerah yang terdampak banjir di wilayah kecamatan Sajingan besar, di karenakan oleh intensitas hujan yang tinggi yang mengakibatkan meluapnya sungai yang tidak bisa menampung debit air yang semakin tinggi,” katanya.

Kapolsek mengungkapkan, biasanya banjir di wilayah kecamatan Sajingan Besar tidak berlangsung lama, karena air hanya sebatas lewat selama sekitar kurang lebih 3 jam merendam Jalan dan rumah masyarakat.

“Akibat banjir tersebut 200 KK di beberapa dusun di wilayah kecamatan Sajingan besar yang terdampak banjir. Dan banjir tidak 0 korban luka-luka maupun korban jiwa serta tidak ada warga yg mengungsi akibat banjir tersebut. Namun berdasarkan perkiraan cuaca di wilayah kecamatan Sajingan Besar intensitas hujan terlihat tinggi yang dan diperkirakan akan ada banjir susulan,” kata Kapolsek.
Untuk itu Kapolsek menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada, juga selalu menjaga anak-anak.

“Selalu pantau anak-anak kecil agar tidak bermain di lokasi dekat banjir, upaya itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
( Urai Rudi )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed