by

Bupati Melawi Ajak Organisasi Pemuda Jaga Toleransi Umat Beragama

Melawi, Mediakalbarnews.com – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri kegiatan silaturahmi dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi dalam bingkai NKRI yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda ANSOR di Gedung Sekretariat NU, sabtu (20/03/2021). Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Melawi, Dandim 1205/Sintang, Ketua dan Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Melawi, Ketua NU Kabupaten Melawi, Kepala Desa Paal, serta tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan lainnya.

Ketua Gerakan Pemuda ANSOR Melawi, Rusdiman menyampaikan kegiatan silahturahmi yang dilaksanakan tersebut atas dasar kepedulian dan keprihatinan fenoma saat ini dimana sering terjadinya tindak kekerasan dan arogansi yang mengatasnamakan agama.

Menurutnya, Gerakan Pemuda Ansor sangat menolak keras ketika agama dan suku dijadikan sebagai alat politik untuk mencapai kekuasaan.

“Ketika Agama dan Suku dijadikan sebagai alat politik maka akan menjadi sumber perpecahan sesama anak bangsa dan kita bangsa Indonesia harus mampu mengambil pelajaran dari negara – negara lain yang tercabik-cabik karena keharmonisan yang terpecah” katanya.

Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K, melalui sambutannya juga menyampaikan apresiasinya atas peran para pemuda yang dinilainya sangat penting untuk menjaga kerukunan umat agama terutama di Kabupaten Melawi sebagai langkah untuk selalu menjaga NKRI.

“Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai ideologi kebangsaan satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yang kita selalu peringati pada hari sumpah pemuda dan menjadi kewajiban kita untuk selalu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa melihat agama dan suku” ungkapnya.

Kapolres Melawi juga menegaskan bahwa dalam undang –undang telah tertulis bahwa setiap rakyat Indonesia berhak memilih agamanya karena bagian dari hak asasi manusia. Hak memilih agama tidak hanya perlindungan atas pilihannya tetapi juga menjadi ekpresi beragama yang merupakan bagian dari peribadatan agama atas penghormatan yang harus menjunjung tinggi nilai toleransi.

Pada kesempataan yang sama, Komandan Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan mengimbau masyarakat untuk tidak perlu ragu terhadap eksistensi NU, karena NU telah berdiri sejak tahun 1926.

“Sebelum Indonesia merdeka, NU sudah berkontribusi bahkan ikut bersama dalam perjuangan kemederkaan, dengan sejarah panjang perjuangan, kita harus bersatu dan tidak mementingkan kepentingan sendiri dan jangan mencoreng apa yang telah disepakati dengan baik di masa lalu” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi stimulus bagi pemuda – pemudi Melawi dan lapisan masyarakat untuk peduli menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi melalui hal – hal sederhana tapi bermakna.

“Semoga pemuda sebagai generasi penerus dan agen perubahan dapat membawa dampak yang baik bagi kemajuan masyarakat di Kabupaten Melawi tercinta ini dan dapat menumbuhkan semangat kekompakan, keakraban serta persatuan sesama organisasi pemuda, yang tentunya menjadi modal dalam hal saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” harapnya.

Bupati Melawi juga mengimbau kepada seluruh organisasi yang ada di Kabupaten Melawi, agar wajib menjaga toleransi antar umat beragama, jangan sampai terpecah belah dengan termakan hasutan dan provokasi oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, karena merupakan satu keluarga dalam bingkai NKRI yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memperhatikan dan mendorong kegiatan keorganisasian di kabupaten Melawi dan mengajak masyarakat untuk membangun Melawi bersama – sama dengan bergandengan tangan tanpa melihat suku dan agamanya.

“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan membangun Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, dan harmonis dalam keberagaman”, ajaknya.

Pada akhir kegiatan Bupati, Kapolres, Dandim, tokoh masyarakat dan oraganisasi kepemudaan serta seluruh tamu undangan diajak untuk menyatakan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan dalam kehidupan bersama dengan berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika untuk mempererat toleransi dan menolak tegas segala tindakan inkonstitusional dan paham radikalisme yang mengatasnamakan agama.

Sumber : Humas Pemkab. Melawi

Publis : Bagus Afrizal

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed