Pontianak, Media Kalbar
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Sam Fernando, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat (2/5/2025). Dalam kunjungan tersebut, Sam Fernando bertemu langsung dengan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, untuk membahas rencana pengaktifan kembali Bandara Supadio sebagai bandara internasional.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam mendorong percepatan reaktivasi layanan penerbangan internasional di Bandara Supadio. Hal ini menjadi penting dikarenakan Bandar Udara merupakan salah satu gerbang masuk utama bagi Wisatawan mancanegara untuk ke wilayah Kalimantan Barat yang dimana Potensi keindahan alam, budaya lokal yang multietnis, serta posisi geografis strategis yang diharapkan mampu menambah Pendapatan Daerah serta Devisa bagi negara. Selain itu Bandar Udara Internasional diperlukan demi mendukung Program proyek Stategis Nasional yang beberapa diantaranya ada di wilayah Kalimanatan Barat.
Kantor Imigrasi Pontianak menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan dari sisi layanan Keimigrasian apabila Bandara Supadio kembali beroperasi sebagai bandara internasional. Langkah ini dinilai selaras dengan upaya peningkatan pelayanan publik dan kemudahan mobilitas lintas negara. Imigrasi Pontianak juga telah melakukan beberapa hal demi mendukung kembalinya status Internasional bagi Bandar Udara Supadio Pontianak yakni penyampaian data-data tentang perlintasan kepada Direktorat Jendaral Imigrasi yang akan diteruskan kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang dimana hal ini diharapkan menjadi perhatian khusus pimpinan di tingkat Kementerian.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmen untuk terus mendorong percepatan proses pengaktifan kembali Bandara Supadio menjadi Bandara Internasional melalui koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait di tingkat pusat. (*/Amad)
Comment