by

Gubernur Kalbar Hanya “Omon Omon”: Penggantian Pejabat Dan Dirut Bank Kalbar Masih Tanda Tanya

Pontianak, Media Kalbar

Gubernur Kalbar hingga saat ini belum mengganti pejabat atapun menata OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, bahkan seorang Dirut Bank Kalbar yang mengajukan mundur juga belum ada kejelasan, apakah Ria Norsan hanya “Omon Omon”..?

sampai awal Bulan Juli ini belum ada tanda-tanda Gubernur Kalbar H. Ria Norsan untuk mengevaluasi hal tersebut, bahkan kemarin saat Aksi Unjuk Rasa dari Masyarakat Peduli Kalimantan Barat yang menuntut agar pengunduran diri Rokidi sebagai Dirut Bank Kalbar segera diproses, Ria Norsan menghindar dengan tidak menemui para pendemo dengan berlalu saat massa aksi damai datang.

Tidak hanya itu Gubernur Kalbar juga belum menindaklanjuti temuan Bawaslu Kalbar yang sudah direkomendasikan ke BKN terkait netralitas ASN yang melibatkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, RH, dan Kabiro Hukum Pemprov Kalbar, AS.

Sebagaimana diberitakan beberapa bulan lalu bahwa Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan segera melakukan penataan organisasi di jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, sebagai langkah awal usai dirinya dilantik.

“Pertama-tama saya akan melakukan penataan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemprov Kalbar,” jelasnya, ditemui di Kantor Badan Penghubung Kalbar, Jakarta (20/2/2025).

Orang nomor satu di Kalbar itu menjelaskan, penataan OPD ini termasuk pengisian jabatan dan penataan jajaran. Hal ini akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.

“Untuk pengisian jabatan dan penataan jajaran tetap sesuai aturan yang berlaku baik secara assessment dan open bidding,” ujarnya.

Berkaca dari beberapa Gubernur dan Bupati yang ada yang dilantik bersamaan oleh Presiden Prabowo Subianto, beberapa Gubernur dan Bupati/Walikota sudah melakukan gebrakan termasuk mengganti pejabat, Kepala Dinas atau setingkat nya. Gubernur Norsan Kapan..?

Apakah ada kaitan tarik menarik kepentingan dan kasus di Kalbar? Sehingga Gubernur Kalbar yang komitmen kepada masyarakat ini masih berat untuk merealisasikan janjinya.?

Sejauh ini Gubernur Kalbar hanya menghidupkan kembali UPT Kebudayaan,  UPJJ di Dinas PUPR belum. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed