KAPUAS HULU, Media Kalbar
PJ Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan akan kesiapan nya untuk menjembatani ke Kementerian Kesehatan untuk kelengkapan berbagai aspek di RSUD Badau.
Hal tersebut disampaikan nya saat Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Ibu Windy Prihastari, S,STP, M.Si, meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Rabu (10/1/2024).
Dalam kunjungannya, dr. Harisson menyempatkan diri menyapa dan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang sedang dirawat di RSUD Badau. Ia juga berdialog dengan sejumlah pasien dan tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Rumah Sakit Badau ini mulai beroperasi sejak tahun 2012 di bawah naungan Kementerian Kesehatan dengan nama Rumah Sakit Bergerak Badau. Seiring berjalannya waktu kepemilikan Rumah Sakit Badau menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Saat ini Rumah Sakit Badau sudah tak lagi menggunakan nama “Bergerak” karena lokasi rumah sakit saat ini yang menetap (Rumah Sakit Statis) dengan bangunan sudah yang permanen.
“Saya melihat bahwa RSUD Badau masih memiliki banyak kekurangan, seperti peralatan dan tenaga medis. Hal ini akan saya bicarakan dengan Kementerian Kesehatan,”harapnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa RS yang awalnya merupakan rumah sakit bergerak (kontainer) yang didirikan oleh Kementerian Kesehatan ini adalah inisiasi bersama saat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kapuas Hulu pada tahun 2012 silam.
“Seiring berjalannya waktu, RSUD Badau telah ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe D. Namun, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” tuturnya.
Ia berharap, RSUD Badau dapat menjadi rumah sakit yang terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah perbatasan.
“RSUD Badau harus menjadi rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat di daerah perbatasan. Ini bukti kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat”, tambahnya.
Harisson mengatakan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membahas kekurangan-kekurangan tersebut. Ia berharap, Kementerian Kesehatan dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas RSUD Badau.
“Saya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membahas kekurangan-kekurangan tersebut. Saya berharap, Kementerian Kesehatan dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas RSUD Badau,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Windy Prihastari juga menyampaikan apresiasinya kepada tenaga medis di RSUD Badau yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi kerja keras tenaga medis di RSUD Badau. Mereka telah bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saya berharap, tenaga medis di RSUD Badau dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya ” kata Windy.
Kunjungan ke RSUD Badau disambut baik oleh masyarakat setempat. Mereka berharap, dengan adanya kunjungan tersebut, RSUD Badau dapat menjadi rumah sakit yang lebih baik dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Tampak pula Pj Ketua PKK bingkisan sembari menghibur pasien – pasien anak yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut. (Adpim/Amad)
Comment