by

Kasus Dugaan Penganiayaan di Ambawang Legatisi Desak Kepastian Hukum atas Laporan Warga Soal Dugaan Penganiayaan di SPBU ATS

Kubu Raya, Media Kalbar

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi), Edyy Ruslan, mendatangi Mapolsek Sungai Ambawang, Rabu (16/4), guna mempertanyakan tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilaporkan oleh Budi, warga Jalan Gusti Situt Mahmud, Gang Swadaya I, RT 002/RW 007, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

Didampingi sejumlah awak media, Edyy Ruslan mengaku ingin memastikan perkembangan penanganan laporan yang telah disampaikan beberapa waktu lalu. Dugaan penganiayaan terhadap Budi terjadi pada Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 11.30 WIB, di area SPBU ATS Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Namun, setibanya di kantor Polsek Sungai Ambawang, Edyy tidak berhasil bertemu dengan Kapolsek. Menurut informasi yang diperoleh dari beberapa personel yang bertugas, Kapolsek tengah menghadiri acara halal bihalal di Kantor Camat Sungai Ambawang.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek juga tidak berada di tempat.

“Saya sudah coba hubungi Kapolsek lewat WhatsApp berkali-kali, tapi belum ada respons. Kita maklum, mungkin beliau memang sedang sibuk. Tapi kedatangan kami hari ini hanya ingin meminta kejelasan soal kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan saudara Budi,” ujar Edyy Ruslan.

Menurut Edyy, laporan tersebut hingga kini belum juga menunjukkan titik terang. Ia menegaskan bahwa Legatisi hanya ingin memastikan bahwa proses hukum berjalan sebagaimana mestinya dan tidak berlarut-larut.

“Kalau memang kasus ini tidak memenuhi unsur pidana, silakan saja SP3-kan. Tapi kalau memang ada unsur tindak pidana, maka harus diproses sesuai hukum. Jangan digantung-gantung, agar ada kepastian hukum bagi pelapor,” tegasnya.

Edyy juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dari aparat penegak hukum. Ia berharap ke depan tidak ada lagi laporan masyarakat yang mandek tanpa penanganan yang transparan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Sungai Ambawang terkait perkembangan kasus tersebut. (MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed