Pontianak, Media Kalbar
Acara Naik Dango Kota Pontianak ke -1 yang di gelar di Rumah Radangk Aya Kalimantan Barat telah tercederai, pasalnya beredar Vidio yang memperlihatkan sejumlah pemuda adu jotos dalam kegiatan tersebut.
Vidio yang beredar luas tersebut diketahui saat acara kegiatan penutupan adat naik dango ke -1 kota Pontianak, (Minggu 21 April 2024), dari Vidio tersebut terlihat sekumpulan pemuda Dayak yang tidak menggunakan baju terlihat saling pukul, bahkan saat perkelahian ada yang sempat melempar meja.
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu terlihat kerumunan Pemuda yang hendak Menonton acara naik dango terganggu, dan akhirnya berusaha untuk melerai perkelahian tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Frans Asok, selaku pencinta budaya Dayak menyesalkan keributan hingga menyebabkan perkelahian di Rumah Adat Dayak tersebut, dirinya mengatakan ini sudah sangat mencoreng adat dan budaya suku Dayak.
” Ini acara adat, itu juga di rumah adat, Panitia harus bertanggung jawab dan melakukan sangsi adat kepada segerombolan pemuda yang melakukan keributan itu, karena ini sudah mencoreng adat istiadat kita, malu kita seperti ini,” singkat Asok saat di konfirmasi melalu WhatsApp, Senin 22 April 2024. (*/mk)
Comment