Pontianak, Media Kalbar
Koperasi Jasa Penggerak Pekerja Receiving Deliveri (KJPPRD) bersama Federasi kebangkitan buruh Indonesia (FKUI) KSBSI Kalbar menggelar peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Kantor KJPPRD yang ada di Kawasan Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis (1/5).
Kegiatan dihadiri Walikota Pontianak yang diwakili Kadis Naker Kota Pontianak, Kapolsek Pelabuhan, Ketua FKUI Kalbar, H. Syahril, Ketua KJPPRD, H. Mustaan, Pengacara dan praktisi Hukum perjuangan Buruh Dr. Herman Hofi Munawar, Ketua KSBSI, Suherman dan sejumlah tokoh perjuangan Buruh serta para Buruh yang merupakan anggota KJPPRD dan FKUI.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak mengajak semua stakeholder para pekerja atau Buruh untuk bersatu padu solusi upaya untuk kesejahteraan, upah buruh, perlindungan buruh dan jaminan kesehatan buruh.
Ketua KJPPRD, H. Mustaan menyampaikan bahwa untuk para pekerja atau buruh di pelabuhan dan luar pelabuhan Pontianak sangat memprihatinkan, dimana upah buruh dalam 7 tahun ini tidak ada kenaikan, pengusaha hanya memberikan upah semuanya. “Untuk itu kita KJPPRD berjuang untuk kesejahteraan dan kenaikan upah buruh baik di dalam maupun luar pelabuhan.” Kata Mustaan yang juga mantan Anggota DPRD Kota Pontianak ini.
Selain itu Anggota KJPPRD yang bekerja di pelabuhan maupun di luar pelabuhan Pontianak tidak diakui oleh TKBM, untuk itu yang semestinya TKBM mempunyai 3 fungsi, namun unit RD tidak difungsikan, untuk itu Pemerintah Kota Pontianak, Pemprov Kalbar khususnya Disnaker dan Dinas Koperasi untuk bisa memanggil TKBM untuk unit RD segerakan diaktifkan lagi.
Ketua FKUI H. Syahril menyerukan tekadnya untuk perjuangan kesejahteraan buruh didalam maupun diluar pelabuhan, Ia mengajak buruh agar bangkit bersatu berjuang untuk kesejahteraan para buruh.
Dalam kesempatan tersebut para anggota KJPPRD deklarasi bergabung dengan FKUI. (Amad)
Comment