by

Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI: Honor Pelatih 5 Bulan Belum Dibayar, Pembinaan Olahraga Untuk Prestasi Ditengah Keterbatasan

Pontianak, Media Kalbar

Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kalimantan Barat dalam rangka Pembinaan olahraga khususnya olahraga pelajar, rombongan anggota DPR tersebut diterima Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan beserta jajaran dan Organisasi olahraga yang ada di Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (22/5).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah persoalan penting, seperti honor pelatih dan uang saku atlet PPLP yang belum dibayarkan di tahun 2025 ini dari Januari hingga bulan Mei, serta kondisi sarana olahraga yang dinilai kurang memadai, termasuk lintasan atletik di GOR SSA Pontianak.

“Kunjungan kerja spesifik Komisi X ini membahas bagaimana pembinaan olahraga di Kalbar,  alami sebenarnya.  Kita memiliki potensi atlet luar biasa dengan sarana dan prasarana kurang,  anggaran kurang, fasilitas kurang,  tapi kita bisa berprestasi di tingkat nasional sampai Olimpiade.” Kata Krisantus Kurniawan.

Krisantus juga meminta kepada Kemenpora untuk bisa memetakan potensi daerah bidang olahraga, dengan adanya peta tersebut pembinaan olahraga di Indonesia bisa fokus dan tepat sasaran.

Wagub Kalbar berharap dengan kunjungan Komisi X DPR RI ada bantuan pembinaan olahraga dan dana untuk perbaikan sarana dan prasarana olahraga di Kalbar.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti menyampaikan komitmennya untuk menyuarakan kebutuhan Kalbar ke pemerintah pusat. “Honor para pelatih di PPLP dan uang saku anak-anak di PPLP selama 5 Bulan Belum Diberikan, kami segera komunikasikan dengan Pak Menteri untuk segera eksekusi, karena menyangkut kebutuhan sehari-hari mereka. ” Kata Esti.

Terkait pembenahan sarana olahraga, sintetis trak di SSA juga akan di komunikasikan dengan Kemenpora untuk mendapatkan perhatian.

Disamakan juga dengan Kolaborasi yang solid antara pusat dan daerah diharapkan bisa mendorong kemajuan dunia olahraga Kalbar dan membuka jalan bagi para atlet berprestasi untuk terus bersinar di tingkat nasional maupun internasional.

Kadisporapar Provinsi Kalbar, menerangkan bahwa saat ini asrama PPLP sudah rusak, sementara ditempatkan di Wisma Atlet. Yang perlu perhatian juga adalah venue-venue atlet di SSA yaitu sintetik track, dan Venue cabang olahraga lainnya. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed