Pontianak, Media Kalbar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat Muhammad Tito Andrianto, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Hernowo Sugiastanto, Kepala Divisi Keimigrasian Arief Munandar, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Eva Gantini, menghadiri secara virtual upacara pelantikan Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Upacara tersebut dilaksanakan melalui Zoom Meeting. Jumat (05/04/2024).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya menyatakan bahwa rotasi jabatan di dalam sebuah organisasi merupakan langkah yang positif. Menurutnya, rotasi memberikan kesempatan baru bagi para pimpinan untuk mengembangkan kreativitas mereka. Yasonna berharap para pimpinan yang baru saja dilantik akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, ikhlas, dan penuh amanah. Menurutnya, rotasi juga memberikan semangat baru bagi mereka yang dilantik, serta mendorong mereka untuk menunjukkan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan tugas mereka.
Yasonna juga memberikan pesan kepada Reynhard untuk melanjutkan dan meningkatkan peran Inspektorat Jenderal dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh kementerian dan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta memastikan bahwa pelaksanaan tugas berjalan dengan baik. Sementara itu, Razilu diminta untuk melanjutkan proses penggabungan Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan menjadi satu politeknik di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Yasonna percaya bahwa penggabungan ini akan membuka peluang untuk menambah program studi baru di politeknik tersebut.
Yasonna juga menambahkan bahwa politeknik di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dapat menambah program studi baru, seperti legislasi, pelayanan hukum, dan lain-lain. Bahkan, menurut Yasonna, politeknik tersebut dapat meningkatkan peranannya dengan menyelenggarakan program pascasarjana di bidang keimigrasian, perundang-undangan, dan pemasyarakatan.
Selain pengangkatan Inspektur Jenderal (Irjen) dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Menkumham juga melantik dua Staf Ahli Menteri, Pejabat Fungsional Ahli Utama, serta pimpinan tinggi pratama. Mereka antara lain Ibnu Chuldun sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan, Sucipto sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Iwan Kurniawan sebagai Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Utama, serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Kantor Wilayah.
Yasonna menekankan kepada semua pimpinan yang dilantik untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran sebagai fondasi pembangunan karakter bangsa. Ia juga menuntut agar para pejabat meningkatkan pelayanan publik tanpa melakukan pungutan liar. Menurutnya, para pejabat harus terus meningkatkan pelayanan publik mereka, berpegang pada prinsip kejujuran, menanggapi pengaduan dengan profesional, serta selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. (*/Amad)
Comment