Pontianak, Media Kalbar
Muscab X DPC Hiswana Migas resmi dibuka oleh Pj Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M. Kes., di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin (2/9). Kegiatan ini di hadiri Forkopimda, Ketua Umum Hiswana Migas, Sekjen, Bendahara Umum, General manajer Pertamina Kalimantan, Ketua DPD Hiswana Migas Kalimantan, Para Ketua DPC Se-Kalimantan, Ketua DPC Hiswana Migas Pontianak, Yuliansyah, SE., dan peserta yang mencapai 460 orang serta para undangan.
PJ Gubernur Kalbar, menyampaikan bahwa Muscab X Hiswana Migas Cabang Pontinak bisa menghasilkan program kerja untuk mendukung digitalisasi bersama Pertamina, diharapkan dengan digitalisasi bisa menjaga ketersediaan stok, distribusi dan lainnya bisa lebih transparan dan akuntabel.
“Hiswana Migas selama ini terus bekerjasama dengan pemerintah provinsi Kalbar dalam upaya ketersediaan stok, distribusi dan minimalisir penyelewengan penyaluran BBM khususnya yang Subsidi.” Kata Harisson kepada sejumlah awak media usai membuka kegiatan.
Dimana sebelumnya dikatakan Pj Gubernur bahwa kadang ada masalah terkait subsidi yang kurang tepat sasaran, ada juga kadang bbm subsidi yang masih digunakan untuk industri.
Kegiatan Muscab X DPC Hiswana Migas Pontianak mengangkat tema Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Pontianak mewujudkan organisasi yang solid dan kolaboratif dalam menghadapi era digital bersama PT Pertamina Patra Niaga.
Ketua Umum Hiswana Migas, Rachmad Muhamadiyah ketika memberikan sambutan sangat apresiasi pelaksanaan Muscab X Hiswana Migas Pontianak, dimana Muscab tersebut seperti Musda yang dihadiri oleh Ketua Umum, Sekjen, Bendahara Umum Hiswana Migas, Ketua DPD Hiswana Migas Kalimantan dan Juga para Ketua DPC Hiswana Migas Se-Kalimantan.
Disampaikan nya bahwa Muscab ini merupakan hal biasa yang agenda nya 3 hal yaitu Pertanggungjawaban pengurus, pemilihan pengurus yaitu Pemilihan Ketua DPC dan Penyusunan Program Kerja.
Dalam kesempatan tersebut Rachmad Muhamadiyah menyampaikan juga capaian-capaian yang dilaksanakan oleh Hiswana Migas, diantaranya tim SPBU, terkait sewa/tarip sewa ekspedisi, Kartu Anggota dan penyempurnaan peraturan organisasi.
“Diharapkan pengurus yang baru nanti kompeten, bisa bersinergi dengan semua stakeholder terkait.” Ungkapnya. (Amad)
Comment