by

Pemenang Kontrak Tidak Ada Aktivitas, LAKI Datangi BWSK 1

Pontianak, Media Kalbar

Pemenang berkontrak namun tidak ada aktivitas pada proyek pembangunan perkuatan tebing sungai kapuas makam kesultanan Pontianak dari Kementerian PUPR.
“Makanya laki ingin mendapatkan klarifikasi dari pihak BWSK 1 Pontianak, mengingat Dari hasil pantauan laki ke lokasi tidak ada kegiatan sama sekali.” Ungkap Ketua Umum LAKI H. Burhanuddin Abdullah usai dari Kantor BWSK 1 Pontianak, Selasa (22/11).

Disampaikan bahwa Oleh Ahli hukum SDA Karlina akan menerima pengaduan LAKI saja, Untuk mendapatkan penjelasan dari pihak pimpinan belum bisa harus menunggu arahan pimpinan selanjutnya.
“Padahal informasi ini bukan menjadi informasi yang dirahasiakan.” Ujar Burhanuddin.

Memang agak sulit untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan yang di laksanakan oleh Ditjen SDA Kementerian PUPR khususnya di BWSK 1 Pontianak, “Karena menganut managemen tertutup, BWSK 1 perlu membenah diri untuk lebih transparan dalam mengelola kegiatan pekerjaaan yang merupakan anggaran negara.” Tandasnya.

Menurutnya, sejatinya BWSK I membuka diri dengan publik yang ingin mendapatkan informasi, Agar tidak terjadi informasi yang keliru, “Transparansi merupakan bentuk model managemen untuk mencegah korupsi.” Tutupnya.

Diinfokan bahwa dari data LAKI  proyek pembangunan perkuatan tebing sungai kapuas makam kesultanan pontinak dan sekitarnya, Satker SWT pelaksana jaringan sumber air WS Kapuas, WS Jelai Kendawangan Prov Kalbar, Pagu dana Rp.20 miliar harga kontrak Rp.15,5 miliar lebih dengan pemenang PT. Karya pembangunan Rezki yang beralamat di Makassar Sulsel.

Pihak LAKI sudah ke lokasi ke makam kesultanan Pontianak, tapi tak ada aktivitas dan tak ada plang. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed