by

Penggeledahan Kantor Big Bos Emas Di Kalbar Oleh KPK, NCW Pantau Dan Prihatin Aparat Yang Diam

Media Kalbar, Pontianak

NCW Investigator Kalbar Pantau Penggeledahan oleh KPK di Kantor PT. SIMBA milik Siman Bahar pada tanggal 17 September 2021 lalu merupakan pukulan telak bagi Aparat Penegakan Hukum di Kalbar.

“Apakah KPK juga tahu seberapa banyak dan seberapa lama praktek PETI di Kalbar ini beroperasi yang sepertinya tak pernah berhenti..?!” ungkap Ibrahim MYH dari NCW Investigator Kalbar kepada mediakalbarnews.com, Sabtu (25/9/21)

Diterangkan, NCW Investigator Kalbar mengamati tentang Penangkapan Pelaku PETI di Ketapang di jalan Pelang beberapa waktu lalu yang sepertinya main – main, “karena kok hanya satu Exavator dan hanya empat orang karyawan saja pekerjanya diberangus oleh Kapolres Ketapang beserta jajarannya. Sedangkan info yang diterima oleh NCW Investigator Kalbar, bahwa ada sekitar ratusan alat berat berupa Exavator yang digunakan oleh para pekerja PETI selama ini.” terangnya.

” Apakah pihak Polres Ketapang tidak tahu hal tersebut..?!” tandasnya.

Diungkapkan bahwa Jika sekitar ratusan alat berat seperti Exavator, pertanyaannya, siapa – siapa Cukong PETI di Ketapang tersebut..?!

“Berdasarkan info yang berkembang di masyarakat, Para Cukong PETI tersebut sudah diketahui berinisial AL, AH dan lain-lain.?!” imbuhnya.

Sepertinya Para Cukong PETI di Ketapang tersebut seperti orang kuat kebal hukum..???

Jika kita ketahui statmen Bapak Kapolri, “Bahwa jangan ada lagi Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas..!!!”.

Terkait penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di Kantor PT. SIMBA pemilik Bos Emas Kelas Kakap di Kalbar yang sudah cukup lama dikenal dengan nama Siman Bahar, sempat membuat geger bagi seluruh Rakyat Indonesia se tanah air dan sangat mengejutkan.

NCW Berharap pengeledahan yang dilakukan KPK tersebut apakah ada kaitannya terhadap dugaan penangkapan terhadap Siman Bahar baru – baru ini di Jakarta yang sepertinya apakah hanya sebuah Akting Memory saja..???

Sepertinya Pelaku Pekerja PETI di Kalbar tetap berlanjut bagaikan angin mamery yang berlalu..?!

Sangat Ironis, kasus PETI di Kalbar telah rame dibicarakan di Komisi III DPR RI baru – baru ini dan diduga ada manipulasi pajak Impor Emas sekirar Rp. 47,1 Triliun..?!

“Pertanyaannya, apakah ada indikasi Many Loundry..?! Jika Emas Ilegal mentah dibawa ke luar negeri dan setelah jadi emas batangan seperti legal dikirim lagi ke dalam negeri..?! Perlu dilacak oleh Aparat Kepolisian agar tindakan KPK atas penggeledahan tersebut tidaklah sia – sia belaka.” jelasnya lagi.

Menurut Ibrahim, Kasus ini sudah Viral tinggal sampai sejauh mana kejelian pihak Aparat Penegak Hukum di Kalbar ini apakah mau peduli dalam melakukan penanganan hukum sebagimana yang dimaksud oleh Bapak Kapolri, “Bahwa tidak boleh ada lagi Hukum tajam ke bawah tumpul ke atas..!!!”. tutupnya. (amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed