Kubu Raya, Media Kalbar
Untuk menekan Kabut Asap akibat menggarap lahan gambut,Pemerintah Desa Punggur Kecil punya terobosan program dengan menggarap lahan tidak dengan membakar tetapi menggunakan alat moderen seperti hentrakor mini.
Kepala Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Adi Kusumajaya kepada awak Media Kalbar (24/12/2022) mengatakan bahwa di tahun 2022 ini mengalokasikan Dana Desa untuk berkenaan pangan ke kelompok tani yang berada di lahan gambut, “Kita ada komitmen di beberapa kelompok.” Katanya.
“Ada Enam kelompok tani yang sudah kita bantu dan mereka dan berkomitmen bahwa dengan bantuan ini mereka akan berhenti mengelolah lahan dengan cara membakar , agar tidak ada lagi kabut asap khusus nya di punggur kecil, Jadi kita bantu mereka 6 kelompok itu berupa bibit tanaman ada bibit tanaman semangka,jahe ada juga tomat dan ubi,”Terangnya.
Jadi Kata Adi Kepala Desa Punggur Kecil mereka akan bercocok tanam di 6 kelompok itu dan kami juga membantu alat berupa traktor mini 6 kelompok dan juga pupuk lengkap jadi ada bibit nya ada alatnya dan juga pupuknya.
Kita lihat mereka,mereka mampu atau tidak mengolah nya dan berhasil tidak mengolah nya dan kalau menghasilkan dan betul – betul maksimal dan akhirnya tidak ada kabut asap di punggur kecil berarti itu yang menjadi salah satu contoh yang bisa di ikuti pemerintah ke atas,”Harapnya.
Contoh nya Kabupaten atau Provinsi ternyata masyarakat itu apabila mereka di alihkan dengan pola bakar mengolah lahan Tanpa bakar dan Pemerintah bantu ternyata mereka bisa ini hanya pancingan saja bagi mereka terkait keberhasilan nya.”Paparnya.
Kalau berhasil kami berharap Pemerintah bisa melanjutkan program ini itulah kelompok kelompok tani yang berada di lahan gambut sehingga kabut asap di kubu raya nol itu target kita.”Terangnnya.
Disinggung terkait pembangun yang saat ini sudah terealisasi di Desa Punggur Kecil dia menjelaskan kalau masalah infrastruktur di Desa punggur kecil Alhamdulillah udah terus terbangun baik dari Provinsi,Kabupaten,dan Desa tetapi kalau untuk dari Dana Desa karena berpapasan dengan Covid 19 Pandemi kita masih di wajibkan menyalurkanBLT DD.
Sehingga masih berkurang dana yang kita arahkan ke sarana dan prasarana jalan khusus nya di beberapa tempat yang masih menjadi target kita, seperti di jalan parit H.Husin itu termasuk desa punggur kecil dan berbatasan dengan Desa Punggur Besar.
Saat ini jalan tersebut terus terbangun baik dari Pemda Kabupaten maupun Provinsi, tetapi karena memang wilayah punggur Kecil luas Gang dan juga Parit nya banyak sehingga butuh proses agak lama untuk menyelesaikan pembangunan di Desa punggur kecil,Tetapi insyaallah setiap Tahun hampir semua Wilayah semua tempat itu APBD Kabupaten Provinsi dan Desa Insyaallah masuk ke fasilitas kami.”Pungkas(Tim/MK)
Comment