by

Pondok Padi Dibakar Massa Di Areal PT Mayawana Persada

Ketapang, Media Kalbar

Kemelut di areal PT Mayawana Persada, menyisakan kesedihan mendalam, ini yang di rasakan pemilik pondok padi dan pondok kediaman nya hangus di bakar sekelompok masa.

Wartawan media ini menghubungi Tarsisius Fendy Sesupi selaku kepala Adat warga dusun Lelayang desa Kualan Hilir Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Via panggilan whatsapp chat whatsapp, 30/11/22, Menjelaskan, benar pondok pondok warga dusun Lelayang yang berada di wilayah desa Kampar Sebomban Kecamatan Simpang Dua
Hangus di bakar sekelompok masa.

“Saya mendapat informasi ada beberapa pondok yang di bakar, salah satunya pondok padi milik Polen warga dusun lelayang hangus jadi abu. Memang tak manusiawi kelakuan seperti itu.”terang fendy sapaan akrabnya.

Saya pun heran apa masalah nya dengan pondok pondok warga itu. Kalau usaha kami warga dusun lelayang di areal PT MP ini, keseharian kerja kami mencari damar, di tempat lahan yang sudah di gusur. ” Itulah aktivitas rutin kami. Apalagi warga yang berusia lanjut, seperti Polen yang memiliki usia 50 tahunan lebih, tapi tega pondak nya di bakar.” Ujarnya.

Saat di tanya apa saja isi pondok pondok warga dusun lelayang yang terbakar?… Pendi menjelaskan, untuk pondok polen padi cukup banyak, pakaian, peralatan masak, parang. Chainsaw dan semuanya hangus di beberapa pondok lain.
KTP atas nama Yohanes ujang, STNK dan sejumlah uang tunai juga ludas di lalap api.
Saat di tanya tentang mesin chainsaw yang juga ada terbakar?…
“kalau mesin chainsaw itu ada di pondok, kami kalau gesek kayu di areal PT MP wilayah desa kampar Sebomban ada surat keterangan yang di keluarkan desa dan di tanda tangani kadesnya yang mengijinkan kami gesek kayu di areal PT Mayawana Persada.” terang fendy

“Makanya saya anggap saya kerja kayu di areal PT Mayawana Persada bukan pembalakan liar, karena ada surat keterangan yang di keluarkan desa kampar sebomban dan di tanda tangani kades sebagai penanggung jawab kegiatan saya.”jelas fendy.

Saat di tanya kapan pondok pondok itu di bakar, pendi tidak bisa memastikan kapan waktu pastinya, namun tanggal 1/12/22 warga dusun lelayang heboh dan poto vidio nya banyak di warga.

“Saya selaku ketua adat (kadat) tentu merespon laporan warga kami yang secara adat budaya, di lecehkan.
Mirisnya tampa kordinasi apapun masa yang membakar pondok beserta isinya
telah melanggar adat istiadat ,sebagai manusia yang bermoral dan berpancasila.” Tandasnya.

Pihak adat kami tentu akan membawa kasus ini pada jenjang adat kami yang lebih tinggi. Dan akan kita laporkan juga pada pihak berwajib, guna keamanan yang kondusif.
“Agar mereka yang merusak bisa bertanggung jawab, dan yang bersalah mendapat sangsi, supaya ke depan nya jangan lagi ada hal hal seperti ini terjadi,” tutup kepala adat fendy.

Media ini menghubungi kades kampar sebomban via chat whtsapp 30/11/22 terkait kegiatan warga yang gesek kayu, apa di dalam atau di luar ko sensi PT Mayawana Persada?…
Dan berapa banyak warga yang kerja?…
Sampai berita ini di tayangkan pihak Kades dan PT Mayawana Persada juga belum terhubung. (**/amd)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed