Landak, Media Kalbar
Kepala Sekolah Dasar Negeri 27 Bonsor menyalurkan bantuan pemerintah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa Program Indonesia Pintar (PIP). Sabtu, 19 Agustus 2022.
Setidaknya ada sebanyak 21 siswa penerima Manfaat program PIP dari total 27 siswa yang ada di SDN 27 Bonsor. Program yang di terima pertahap dalam satu tahun sekali tersebut bertujuan untuk membantu biaya peserta didik bersekolah.
“Perlu kita ketahui PIP ini adalah program khusus pemerintah untuk membantu anak sekolah yang berasal dari keluarga kategori kurang mampu atau miskin. Bantuan yang diberikan berupa bantuan finansial yang Nominalnya 450.000 pertahun untuk jenjang Sekolah Dasar,” kata Mega Selfia,S.Pd, Plt. Kepala Sekolah SD Negeri 27 Bonsor saat ditemui di Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Rabu (24/08/2022).
Kemudian ia mengharapkan dengan adanya bantuan pemerintah melalui PIP tersebut, anak dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin lebih terjamin pendidikannya dan angka putus sekolah di SD Negeri 27 Bonsor pun menjadi lebih ditekan. Apalagi mengingat sekolah tersebut secara geografis masuk dalam kategori 3T ( Terpencil, Tertinggal dan Terluar) mengingat akses yang kadang sulit di jangkau.
“Tapi selama saya sudah kurang lebih 8 Tahun di sini, puji Tuhan tidak ada peserta didik yang putus sekolah dan semuanya selalu selesai sampai lulus,” ungkap Mega Selfia.
Selanjutnya dirinya berpesan kepada orang tua peserta didik yang anaknya mendapatkan bantuan pemerintah tersebut, bahwa bantuan tersebut bukan untuk membiayai atau membeli sesuatu yang notabene nya di luar kebutuhan sekolah anak-anaknya.
” Saya sebelumnya sudah sosialisasi tapi terkadang masih ada saya dengar bantuan itu dipergunakan di luar kebutuhan anak-anaknya sekolah. padahal Sepatu,Tas, Baju dan Celana anak-anaknya ada yang sudah sobek dan lain sebagainya,” ucap Mega Selfia.
Kepsek menambahkan, untuk peserta didik yang belum mendapatkan Program bantuan PIP tersebut jangan berkecil hati, karena menurutnya semua keputusan ada di kementerian pendidikan yang di cocokan dengan data DTKS Kementerian Sosial.
“Untuk siswa semuanya sudah kita ajukan lewat DAPODIK, yang belum dapat kemungkinan di tahap selanjutnya akan dapat jadi kita hanya menunggu informasi saja lagi,” tutup Kepsek SD Negeri 27 Bonsor. (*/amad)
Comment