Sambas, Media Kalbar – Ambruknya jembatan penghubung Dusun Kenanga 2 menuju Dusun Melati, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, mendapat perhatian serius dari Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H. Jembatan sepanjang 38 meter dengan lebar 1,8 meter itu runtuh akibat derasnya arus sungai setelah hujan lebat, Sabtu (13/9/2025).
Saat meninjau lokasi pada Senin (15/9/2025), Satono menegaskan pembangunan kembali jembatan tersebut akan menjadi skala prioritas Pemkab Sambas. Ia hadir bersama Kepala Dinas PUPR, Drs. Hermanto, M.Si., dan Camat Tebas, Dedy Zulkarnain, S.Sos.
“Meski anggaran kita terbatas, saya tegaskan pembangunan jembatan ini tetap diprioritaskan. Ini penting karena akses ini vital bagi masyarakat, baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan,” ujarnya.
Satono menilai, selain berfungsi sebagai penghubung antar dusun, keberadaan jembatan itu juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Pasar Tebas.
“Kalau jembatan sudah jadi, masyarakat tidak hanya lebih nyaman melintas, tapi juga lebih cepat ke pasar tanpa terjebak macet,” tambahnya.
Bupati mengajak warga agar ikut mengawal proses pembangunan. “Saya minta masyarakat bersabar dan mendukung program ini. Pemerintah daerah sudah berkomitmen agar jembatan dibangun lebih kokoh dan berdaya guna bagi semua,” tegasnya.(Rai)
Comment