Kubu Raya, Media Kalbar
Sekolah Dasar SD Negeri 4 di Kecamatan Sungai Kakap, mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Namun PTM terbatas tersebut,tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
Tampak Dengan senang hati para siswa mengikuti Proses Pembelajaran Tatap muka terbatas. mereka Berpakaian lengkap serta bersepatu.Tak lupa,masker serta handsanitizer,untuk cuci tangan serta menerapkan protokol kesehatan jaga jarak.
Kepala Sekolah SD Negeri 4 Sungai Kakap,Kabupaten Kubu Raya
Muhammad Nasir, S.Pd saat di temui di ruang kerjanya pada hari Jum, At (3 Agustus 2021)ia menjelaska,
Sejak dari tanggal di tetapkannya proses Pembelajaran Tatap muka(PTM)dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya.
Itu kita sudah mulai beberapa sekolah di Kecamatan Sungai Kakap termasuk SD Negri 4 ini Kalau tidak salah saya tanggal 23 Agustus 2021 kemarin itu kita mulai pembelajaran tatap muka dengan sistem 50% .
Susuai hasil keputas rapat kita kemaren masuk mulai Pukul 7.30 sampai pukul 9.30 di dalam kelas hanya Dua jam dan kita gunakan Sistim Per kelompok tidak menggunakan sistim sesi.
hanya siswa dari seluruhnya termasuk perkelas ya misalnya jumlah perkelas nya ada 20 orang jadi dimasukkan 10 orang saja
Dan besoknya lagi kita Secara kelompok,hari ini kelompok 10 orang.besoknya lagi 10 Orang siswa sehingga kita tidak pakai sesi perhari,perhari maksudnya per jam itu ya jam sekian sampai jam sekian itu tidak.”Katanya
Selain itu di khawatirkan ada kerumunan untuk tatap muka (PTM)terbatas untuk SD Negeri 4 sungai kakap karena jumlah muridnya sampai saat ini ada 230 lebih.Jadi kita khawatir ada kerumunan lebih lebih yang mengantar nanti orang tua nya.
Khususnya di kelas 1 kalau kita lihat masalah minat belajar anak memang dari dulu sudah bertanya tanya kapan mulai masuknya
Nah alhamdulillah kita hari ini meskipun hujan mereka datang kecuali memang jarak dari sekolah ini tidak bisa di jangkau oleh mereka awal mereka sudah minta izin dengan pihak sekolah melalui HP.
Dan memang kita sejak di masa Pademi Covi-19.inj kami dari pihak sekolah sudah menggunakan HP Untu sarana berkomunikasi jadi kalau memang siswa tidak bisa masuk tidak bisa ngantar surat ya.Inpormasinya lewat hp saja untuk memberi tahu.bahwa murid yang bersangkutan Minta Izin lewat HP.”Ujarnya.
Kita mulai belajar karena kondisi anak ini dan medan nya juga jauh jauh jalan nya dan memang banyak yang rusak jadi kita pastikan rapat kemarin itu masuk jam 7.30 itu selama 120 menit tanpa istirahat.
Setelah itu anak anak nya pulang dan kami tetap di sekolah sampai jam pulang. dan harapan saya ini mudah mudahan normal lah jadi siswa SD Negeri 4 ini dapat seluruhnya masuk kelas tanpa pembatasan 100% bisa masuk kelas jadi anak anak itu bisa kita fokuskan untuk belajar,”Harapnya
Lebih lanjut Muhammad Nasir mengatakan.berapa lah waktunya kalau hanya 2 jam di sekolah kalau kita berikan pelajaran matematika khusus matematika saja pelajaran yang lain tidak bisa.apa lagi pelajran matematika kan untuk menguasai proses proses matematika itu untuk anak kita harus fokus,”Tandasnya(Tim.MK)
Comment