Pontianak, Media Kalbar
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh LUKW Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi berakhir pada Sabtu, 20 September 2025.
Acara penutupan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (20/9), menjadi momen penting bagi insan pers terkhusus bagi wartawan yang mengikuti UKW selama 2 hari.
UKW ini dirasa spesial dan berkualitas karena 3 tim penguji merupakan Dewan Pakar SMSI Pusat yaitu Dr. Retno Intani, M. Nasir dan Zulmansyah Sekedang. Disamping itu ada Aat Surya Safaat yang merupakan eks pengurus SMSI Pusat yang sekarang adalah Direktur UKW PWI Pusat.
Momen yang dinanti dibacakan oleh Dwi Ajeng Widarini salah satu penguji dari LUKW UPDM (B) dimana dari peserta 38, 6 orang tidak hadir pada UKW, 28 peserta dinyatakan kompeten, 4 belum kompeten.
4 peserta yang belum kompeten masih perlu meningkatkan kompetensi dan akan diberikan kesempatan untuk mengikuti UKW lagi 6 bulan kedepan.
Penutupan UKW tersebut dihadiri oleh Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang yang merupakan salah satu penguji, Wakil Direktur LUKW UPDM (B), Dr. Retno Intani, semua penguji dan peserta UKW.
Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menutup kegiatan UKW dengan pesan yang memberikan spirit bagi peserta.
Ia mengingatkan para peserta untuk tidak cepat berpuas diri bagi yang telah lulus, dan bagi yang belum, agar tidak berkecil hati.
“Selamat bagi yang peserta yang kompeten dan bagi yang belum jangan berkecil hati, masih ada kesempatan untuk mengikuti UKW enam bulan lagi,” ujarnya.
Zulmansyah menekankan pentingnya semangat belajar dan terus meningkatkan kemampuan bagi seluruh wartawan. “Lulus atau tidak tetap wartawan,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum PWI Pusat hasil KLB ini juga menyampaikan bahwa banyak peserta yang mengikuti UKW kebiasaan hanya menguplod pers release, sehingga ketika membuat berita kurang.
Zulmansyah Sekedang mengapresiasi kinerja dari Plt Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi yang telah berupaya melaksanakan UKW bagi wartawan di Kalimantan Barat.
Sementara itu, Wakil Direktur Lembaga Uji Kompetensi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. Retno Intani, saat memberikan sambutan menyampaikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi wartawan saat ini.
Ia menyoroti kecenderungan wartawan yang masih mengandalkan press release dalam penulisan berita.
Hal ini, menurutnya, dapat menyebabkan kesulitan ketika wartawan diminta untuk menulis berita secara mandiri.
Ia berharap wartawan yang telah mengikuti uji kompetensi dapat menjaga kompetensi nya dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai jurnalis profesional. “Rawatlah Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers dalam melaksanakan tugas-tugas wartawan untuk institusi media, Kalimantan Barat dan Indonesia,” pesannya.
Dr. Retno Intani juga menyampaikan apresiasi kepada Plt Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi, atas peran pentingnya dalam menyukseskan pelaksanaan UKW.
Plt Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara UKW ini.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Ia juga mengapresiasi partisipasi besar dari para peserta, yang menunjukkan komitmen insan pers Kalbar terhadap profesionalisme. (Amad)
Comment