by

Siswa SMPN 1 Sungai Kakap Bertahan di Bangunan Sekolah Tidak Layak

Kubu Raya, Media  Kalbar

Sebanyak 700 lebih siswa dan siswi SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat terus mengikuti proses belajar mengajar di bangunan sekolah yang sudah tidak layak, di tengah kemajuan dunia pendidikan yang terus berkembang. Meskipun telah berusia 39 tahun, bangunan sekolah ini masih berdiri dengan kondisi yang memprihatinkan.

Dari sejak awal dibangun, bangunan sekolah ini tidak pernah mengalami pembaruan yang memadai, tiang-tiang da tongkatnya sudah mulai miring dan lantainya yang terbuat dari papan sudah banyak yang berlubang.Kondisi ini membuat lingkungan belajar menjadi tidak aman dan tidak nyaman bagi siswa serta para pendidik.

Kepala SMP Negeri 1 Sungai Kakap, Bapak H.Ahmad Imron S. Ag, M.Pd saat di konfirmasi awak media Senin(1/4/2024)dia menyatakan bahwa meskipun mereka telah mengajukan permohonan perbaikan berkali-kali kepada pihak terkait,namun hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil untuk memperbaiki kondisi bangunan sekolah tersebut.”Katanya.

Ia juga menekankan urgensi pembaruan infrastruktur pendidikan sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.”Ujarnya.

Sementara itu, para orang tua siswa pun mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi bangunan sekolah tersebut. Mereka menuntut agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki atau bahkan membangun kembali gedung sekolah yang sudah tidak layak tersebut.”Tegasnya.

Dalam menghadapi tantangan ini, pihak sekolah bersama-sama dengan komite sekolah dan masyarakat setempat terus berupaya memperjuangkan perbaikan infrastruktur pendidikan di SMP Negeri 1 Sungai Kakap mendorong Pemerintah Baik dari Tingkat Kabupaten Provinsi Maupun Pusat untuk perbaikan infrastruktur pendidikan di SMP Negeri 1 Sungai Kakap.”Tandasnya.

Meskipun dihadapkan pada kondisi bangunan sekolah yang tidak layak, siswa dan pendidik di SMP Negeri 1 Sungai Kakap tetap semangat untuk melanjutkan proses belajar mengajar. Namun, dibutuhkan tindakan segera dari pemerintah dan pihak terkait untuk memperbaiki atau membangun kembali gedung sekolah yang aman dan nyaman bagi masa depan pendidikan anak-anak Indonesia.”(Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed