Kubu Raya, Media Kalbar -Kamis,3 Februari 2022,lalu SDN 38 Sungai Kakap telah menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Vaksinasi Covid 19 Kepada orantua Siswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Punggur Kapuas Anwar,petugas kesehatan Puskesmas Punggur,Kepala Sekolah dan Dewan guru SDN 38 Sungai Kakap.
Kepala SDN 38 Sungai Kakap.Sukriyanto,M.Pd.I dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini.Kami mengundang orang tua dan siswa agar memperoleh sosialisasi dan edukasi langsung dari petugas kesehatan atau yang lebih mengerti tentang vaksin.”Katanya.
Yang sangat menarik adalah acara tanya jawab.Beragam pertanyaan yang disampaikan,berapa diantaranya yaitu orang tua siswa yang masih ragu-ragu dan tidak setuju terhadap vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 Tahun.
Ada juga orang tua mempertanyakan tengtang tanggung jawab siapa jika nanti setelah anaknya di vaksin tiba tiba mengalami sakit atau gejala gejala lainnya.
Tumira salah satu warga Rt.01 Desa Punggur Kapuas dia mengaku masih belum bersedia anaknya untuk di Vaksin dengan alasan bahwa Vaksinasi ada unsur paksaan secara halus,”Katanya.
Usai kegiatan Sosialisasi dan Edukasi kepada orang Tua tentang Vaksinasi Anak usia 6-11 Tahun
Kepala SDN 38 Sungai Kakap Sukriyanto,M.Pd.I ketika di konfirmasi terkait beragam tanggapan dan pertanyaan dari orantua siswa terkait Vaksinasi untuk anak usia 6-11 Tahun.
Dia menjelaskan sebetulnya dari pihak sekolah maupun dari Dinas Pendikan tidak ada istilahnya pemaksaan secara harus.ituhanya ke iklasan dari pada orangtua untuk merelakan anaknya untuk di Vaksin.
Karna disitu mempengaruhi kita di dalam melaksanakan proses belajar mengajar.”Jelasnya.
“Seumpamapun anak anak itu tidak di Vaksin kegiatan belajar mengajar tetap berlansung baik itu secara daring terbatas maupun Fuul menunggu keputusan dari pihak Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kubu Raya.”Terangnya.
“Masih kata Sukriyanto
Kalau memang Covid ini sudah tidak ada kita tetap belajar kegitan belajar mengajar secara Pull tidak terpengaruh oleh Vaksin atau pun yang lainnya ia juga mengatakan tanggapan sebagian dari orang tua siswa terhadap Vaksinasi Alhamdulillah orantua antusias bagus.”Jelasnya.
“Tetapi tentang pelaksanaannya kemaren dari pihak sekolah telah menyampaikan surat untuk kesedian orang tua siswa anak nya di Vaksin sampai saat ini pengembalian surat dari pada surat yang telah di edarkan dari pihak sekolah belum sampai kepihak sekolah jadi kita belum tau berapa persen yang memang anak anak itu oleh orangtuanya yang di izinkan untuk di Vaksin dari jumlah keseluran siswa disini kurang lebih Dua ratus Tiga belas orang.”Ujarnya.
“Anwar Kepala Desa Pungur Kapuas Kecamatan Sungai Kakap kepada wartawan dia mengatakan yang di petegas dari orang tua Siswa itu tetang pertanggung jawaban nah kalau ada hal hal diluar dugaan itu yang di pertanyakan dulu.”uacapnya.
Diakatankannya Kalu cerita bertanggung jawab masalah pengobatan itu saya kira biasalah Yang kita pertanyakan kembali dan di pertegaskan itu kepada Pemerintah daerah masalahnya kalau ada hal hal yang tidak kita inginkan sampai ada yang meninggal.nah bagai mana tanggung jawabnya.”Ujar Anwar
“Karna tidak menutup kemungkinan masalah inikan sudah bergelimang di media sosial ni,banyak kejadian kejadian di media sosial yang menjadi acuan masyarakat.karena selama ini yang kita dengar untuk pertanggung jawaban dari Perintah baru instruksi dari Pemda itu baru mereka itu bertanggung jawab kalau ada misal penyakit penyakit ringan.Tandasnya.
“Seperti ada kejadian kemaren ada yang muntah muntah setelah di Vaksin mereka mengobati di karnakan memang belum ada kejadian sampai meninggal.” cuman kata Anwar kepala Desa Punggur kapuas kita antisipasi ni,kalua ada yang sampai meninggal kalau hal itu belum di sampaikan dari Pemda terkait hal itu ke kita.sehingga itu yang jadi pertanyaan kita kepemda.”Terangnya.
“Anwar menambah kana untuk warga di Desa Punggur Kapuas warga yang sudah di Vaksin dan menurut data dari Puskesmas untuk warga Desa Punggur Kapuas Untu Vaksin yang dewasa itu sudah mencai 96%,dan untuk Vaksin dosis ke Dua itu mencapai 68% nah secara target Desa Punggur Kapuas sudah melampaui target.”Terangnya.
“Lebih lanjut kata Anwar seperti yang di tanyakan oleh Ibu ibu masalah sekolah tatap muka dan masalah Vaksin kalau anak anak sudah mencai 70% bisa belajar pull kalau sekian persen belajar terbatas dan begitu juga cara belajar pakai online.
“Nah kita berharap belajar mengajar ini tampa ada paksaan dari Vaksin kasian anak anak kita kalau di targetkan kan ini belum pakai target.nah walaupun tidak memaksa tapi betul kata ibu tadi itu ada pemaksaan secara halus ini yang tidak kita inginkan,harapan kita kedepannya mudah mudahan tidak ada penekanan seperti kemaren kemaren,”Harapnya.
Sementara petugas dari Puskesmas Punggur kecamatan sungai kakap
menjelaskan bahwa pandemi covid-19 tidak akan berakhir,jika tidak ada komitmen.Tujuan vaksinasi ini,selain untuk imunitas,juga menunjang dalam pembelajaran tatap muka.
Petugas Puskesmas Punggur
Berusaha meyakinkan orang tua,”Jangan kawatir tentang anak yang memiliki penyakit karena mereka tidak akan langsung disuntik tetapi akan di-skrining dulu atau mendapatkan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum menerima vaksin begitu juga terkait tanggung jawab jika terjadi sesuatu usai anak di vaksin itu akan di tanggung pemerintah,”jawabnya.
Alhamdulillah semua pertanyaan dari orangtua,bisa dijawab secara lengkap,baik dan benar oleh Dokter pihak Puskesmas Punggur.dan.Sosialisasi dan Edukasi kepada Orang Tua tentang Vaksinasi Anak di SDN 38 Sungai Kakap berjalan lancar.”(Tim/MK)
Comment