by

Sosialisasi Penerapan Manajemen Resiko pada PDAM Tirta Melawi Dibuka Oleh Wakil Bupati Melawi

Melawi, Mediakalbarnews.com – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen menghadiri dan membuka secara langsung acara Sosialisasi Penerapan Manajemen Resiko pada PDAM Tirta Melawi, di Aula Hotel Amaranta, Kamis (16/12/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri juga Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan provinsi Kalimantan Barat, Direktur PDAM Tirta Melawi dan seluruh peserta Sosialisasi.

Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen menyampaikan bahwa PDAM Tirta Melawi adalah sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dituntut untuk dapat berperan secara optimal, demi mempertahankan eksistensi dalam perkembangan ekonomi yang semakin terbuka dan kompetitif.

Lanjut Dia, bahwa menajemen resiko dalam suatu badan usaha akan sangat penting dan membantu dalam beberapa hal.

“PDAM Tirta Melawi merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Kabupaten Melawi yang menyediakan air bersih bagi warga Melawi. Maka, PDAM Tirta Melawi harus dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mampu menghadapi resiko yang akan muncul,” harapannya.

Direktur PDAM Tirta Melawi, Agus Darius juga menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah tidak lanjut hasil evaluasi kinerja dan peningkatan kinerja PDAM Tirta Melawi.

“Kegiatan ini sudah disusun oleh BPKP provinsi Kalimantan Barat yang diagendakan khusus PDAM Melawi dalam rangka semua karyawan di level apapun di PDAM Tirta Melawi bisa mampu mengelola resiko-resiko yang diambi dalam setiap job yang dikerjakan. Maka dari itu output nya nanti bisa mengelola resiko-resiko yang ada akan menghasilkan pencapaian kinerja yang baik, dan akan menciptakan pelayanan yang maksimal. Kami hari ini mengambil motto PDAM Hadir, Melawi Hebat, Karyawan Bermanfaat,” ujarnya.

Ditempat sama, Kepala BPKP perwakilan provinsi Kalimantan Barat, Dikdik Sadikin menerangkan bahwa kegiatan pada hari ini untuk mengantisipasi resiko-resiko kedepannya.

“Kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi resiko-resiko yang terjadi kedepannya nanti. PDAM Melawi perlu perluasan cakupan pelayanan, karena kita memiliki kapasitas dan perasarana yang melebihi luas cakupan tersebut,”ujarnya.

Dikdik berharap PDAM Melawi bisa meningkatkan pemasaran dan survei pada masyarakat yang memerlukan PDAM dan optimalkan sarana yang ada.

“Kita melihat kendala sekarang PDAM Melawi, masih belum efesien dalam arti biaya dengan pendapat masih besar biaya, semoga kedepannya bisa lebih baik dan mendapatkan keuntungan,”tambahnya.

Lanjut Dia, harapan kepada masyarakat Melawi untuk selalu ikut aktif dalam mengawasi fasilitas-fasilitas yang diberikan PDAM, ketika ada sesuatu yang kurang bagus dilapangkan bisa langsung bikin pengaduan tersebut.(*/Bgs).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed