Kubu Raya, Media Kalbar
Kecamatan Sungai Kakap menghadapi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Camat Sungai Kakap, bersama dengan empat kepala dinas di puskesmas, telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi situasi ini.
Junaidi. S. Sos.Camat Sungai Kakap, dalam konferensi pers, Sabtu (18/11/2023) menyampaikan keprihatinan serius terkait peningkatan kasus DBD di wilayahnya.Beliau menyebutkan bahwa kami bersama empat kepala dinas puskesmas, telah mengambil serangkaian langkah untuk mengatasi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kecamatan tersebut.
Salah satu langkah yang diambil adalah melalui kegiatan sosialisasi. Sosialisasi tidak hanya dilaksanakan di puskesmas, tetapi juga di masyarakat saat pelaksanaan kegiatan maulid. Informasi terkait penanganan DBD disampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran.”Katanya.
Selain itu, dalam musyawarah pembangunan desa (musrembangdes), telah disampaikan kegiatan-kegiatan untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD baik di kecamatan maupun di luar kecamatan Sungai Kakap.”Terangnya.
Langkah konkrit yang telah disampaikan adalah penerapan 3M, yaitu menguras, menutup, dan menggali sampah yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.Tujuan dari langkah ini adalah mengurangi dampak dan penyebaran DBD di wilayah tersebut.”Terangnya.
Camat juga menekankan bahwa upaya pencegahan harus lebih dari sekadar upaya rutin, seperti pengobatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk melaksanakan gotong-royong membersihkan lingkungan setempat. Pihak RT dan RW juga dihimbau untuk mengaktifkan kegiatan gotong-royong di masing-masing wilayah di kecamatan Sungai Kakap. Semoga langkah-langkah ini dapat efektif dalam mencegah penyebaran DBD di wilayah tersebut.”Pungkasnya(Mk/Ismail)
Comment