by

Warga Keluhkan Armada Developer Melintas Secara Konvoi, Kades Pal 9: Ingatkan Jaga Tonase Demi Kepentingan Bersama

Kubu Raya, Media Kalbar

Kepala Desa Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Marhasan, menanggapi keluhan warga Parit Haruna terkait aktivitas armada kendaraan milik pengembang (developer) yang setiap hari melintas secara konvoi dengan tonase yang dinilai berlebihan.

Menurut Marhasan, perkembangan perumahan di kawasan Parit Haruna saat ini memang sangat pesat, khususnya di sepanjang Jalan Karya dan Jalan Masjid. Ia menilai bahwa pembangunan tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik antara pengembang dan masyarakat setempat.

“Saya kata Marhasan melihat bahwa perumahan di Parit Haruna berkembang sangat cepat. Dan alhamdulillah, pembangun jalan nya pun selama ini merupakan hasil musyawarah antara masyarakat dengan pengembang. Jalan Karya dan Jalan Masjid dibangun bersama atas dasar kesepakatan,” jelas Marhasan, Rabu (11/6).

Namun, ia juga mengakui bahwa lalu lintas kendaraan proyek dengan muatan besar bisa menjadi tantangan tersendiri jika tidak diatur. Oleh karena itu, pihak desa bersama masyarakat dan pengembang sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan menyepakati pembatasan tonase kendaraan yang boleh melintas.

“Kita sudah sepakati, maksimal kapasitas kendaraan yang melintas itu sekitar tiga sampai empat kubik. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi jalan agar tidak cepat rusak, karena jalan tersebut dibangun bersama untuk kepentingan umum,” ungkapnya.

Marhasan juga berharap agar pihak pengembang dapat tetap menghormati hasil kesepakatan bersama tersebut, termasuk mengatur lalu lintas armada mereka agar tidak mengganggu aktivitas warga, terutama di jam-jam padat atau saat membawa barang.

“Kalau jalannya tetap terjaga dan tidak rusak, maka semua pihak diuntungkan baik masyarakat maupun pengembang. Ini tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Pemerintah Desa Pal 9 akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap memfasilitasi dialog apabila ditemukan pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat. “Harapannya, pembangunan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik sosial atau gangguan terhadap kenyamanan warga.” Pungkasnya. (Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed