Mempawah, Media Kalbar
Kondisi jalan penghubung di Kecamatan Mempawah Hilir-Sadaniang, Kabupaten Mempawah mengalami rusak parah. Jalan dengan lebar 6 Meter menuju cagar budaya Mempawah tersebut dibiarkan sudah sejak 6 tahun terakhir.
Di sepanjang jalan menuju cagar budaya Opu Daeng Menambon , tepatnya Dusun sebukit rama banyak terlihat lubang yang menghiasi jalan, ada beberapa titik lubang sudah sangat parah, apalagi saat musim penghujan tiba ada beberapa titik lubang sudah seperti kubangan di sawah.
Iwan, salah seorang warga mengeluh atas kondisi jalan tersebut, menurutnya jalan rusak di wilayah itu telah terjadi bertahun-tahun, akan tetapi belum ada penanganan dari instansi terkait.
“Dulu pernah warga yang menimbun lubang di jalan secara gotong royong, namun sekarang sudah terlihat rusak lagi,” katanya, Senin (10/7/2023).
Menurut Iwan, dengan kondisi fisik jalan yang berlubang tersebut dikhawatirkan akan berakibat fatal bagi pengendara maupun warga setempat.
Bahkan, pengendara yang melintasi jalan itu harus ekstra berhati-hati untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut disebabkan karena pengendara yang melintasi jalan itu berusaha mengindari lubang dan terjadi kecelakaan, bahkan tidak jarang ikut terperosok ke lubang yang menganga di badan jalan.
Apalagi di saat hujan, tambah Iwan, jalan berlubang di jalan tersebut tidak terlihat sehingga pengendara langsung terperosok ke lubang. Selain itu ketika cuaca cerah, maka jalan tersebut akan dipenuhi dengan debu dan batu yang berhamburan yang menjadi polusi udara dan percikan batu.
“Sebagai warga, kami sangat berharap akan adanya perbaikan. Karna jalan itu sudah sangat lama mengalami kerusakan. Semoga pemerintah terkait mendengar keluh kesah kami ini,” harapnya.
Diketahui, jalan yang berlubang tersebut merupakan jalan yang menghubungkan Kecamatan Mempawah Hilir-Kecamatan Sadaniang, jalan itu juga merupakan salah satu jalan untuk menuju ke pusat ibukota kabupaten.
Jalan itu merupakan akses transportasi utama bagi warga yang ada di dua Kecamatan tersebut untuk menuju ke pusat kabupaten ke pasar dan tempat tempat vital. Warga sangat berharap pihak terkait segera merespon, agar jalan rusak di beberapa titik yang ada di sepanjang jalan tersebut diperbaiki, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan. (*/mk)
Comment