by

Wow! Kabupaten Sambas Jalurnya Pintu Masuk Hewan Ternak Babi

Sambas, Media Kalbar – Kabupaten Sambas menjadi tempat salah satunya jalurnya lalu lintas keluar masuk pengiriman Hewan Ternak (Babi) melalui jalur darat dan laut, salah satunya di lokasi Pelabuhan Sintete di desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalbar, Kapal pengangkut Hewan ternak Babi tersebut diperkirakan sudah beroperasi selama setengah tahun.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Hewan Ternak Babi yang di datangkan dengan menggunakan Kapal, beroperasi bongkar muat di Pelabuhan Sintete tersebut rencananya akan dikirim ke Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan kendaraan Mobil Truk melalui jalur darat.

Melalui Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Sintete, drh Nunung Aji Wibowo,M.Vet selaku dr Hewan penanggung jawab membenarkan bahwa kegiatan kapal bongkar muat hewan ternak di lakukan di Pelabuhan Sintete.

“Untuk kegiatan bongkar muat di pelabuhan laut sintete ini, terkait dengan komuditas ternak mereka sudah menghubungi bahwa ada jadwal kapal mau bersandar dari pihak pelayaran dan KSOP,” ujarnya Senin (2/1/2023)

drh Nunung Aji Wibowo,M.Vet juga menjelaskan terkait media karantina ada beberapa golongan resiko dari tingkat tinggi, sedang sampai rendah.

“Jenisnya untuk media karantina dapat di golongkan resiko tinggi, resiko sedang dan resiko rendah. Dan untuk resiko tinggi adalah hewan hidup dikarnakan dapat membawa penyakit. Dan kalau resiko sedang itu adalah bahan-bahan dari hewan yang sudah diolah dan resikonya rendah adalah bahan produk yang sudah jadi,”jelasnya

Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Sintete, drh Nunung Aji Wibowo,M.Vet mengungkapkan terkait tingkat kematian hewan ternak Babi resikonya kecil.

” Angka kematian rata-rata kecil dan biasa mereka dibuang ke Laut. Dan itu standar dari kesehatan hewan ternak juga,”ungkap Nunung

Lebih jauhnya lagi terkait surat tembusan kepada pemerintah daerah kabupaten Sambas pihak Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Sintete, drh Nunung Aji Wibowo,M.Vet mengatakan sebenarnya sudah mengetahui melalui tembusan surat dan koordinasi.

“Sebenarnya mengetahui kita sendiri dari untuk daerah kan sudah ada pejabat otoritas, dari sertefikat kita setelah tindakan karantina itu, kita pelepasan mereka sudah mengetahui itu.”katanya

drh Nunung Aji Wibowo,M.Vet juga menyampaikan terkait penggiriman hewan ternak Babi tersebut sudah beroperasi setengah tahun, dirinya juga menyampaikan sebelumnya hewan ternak babi tersebut pihaknya selalu mengirim.

“Kalau penggiriman itu kita sekitar hampir setengah tahun, kalau sebelumnya itu kita selalu menggirim. Dan minimal harus 500 ekor satu kapal,”jelasnya (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed