by

Apkasindo Perjuangan: Larangan Ekspor Dicabut Merupakan Angin Segar Bagi Petani Dan Pengusaha Sawit, Namun Harus Ada Pengawasan Yang Jelas

Pontianak, Media Kalbar

Kebijakan Pemerinta dalam hal ini Presiden untuk mencabut larangan ekspor CPO dan Minyak Goreng adalah merupakan angin segar bagi petani dan pengusaha kelapa sawit.

“Kita berharap dengan adanya kebijakan tersebut menambah gairah petani dalam mengurus kebun-kebunnya dan mengelola lahannya dan kepada pengusaha agar hati-hati dalam menjalankan roda perusahaanya, jangan sampai ini jadi alasan bergaining kepada petani.” Ungkap Ketua Apkasindo Perjuangan Provinsi Kalbar Andreas Lani, SH menanggapi kebijakan pemerintah mencabut larangan ekspor cpo dan minyak goreng, Senin (23/5).

Menurut Andreas Lani Assosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan merupakan organisasi perlindungan kepada masyarakat dan pendampingan masyarakat petani sawit, berharap Pengusaha Sawit mengikuti aturan pemerintah secara benar, “jangan main-main dengan aturan pemerintah, akibat tidak taat aturan pemerintah tegas kemarin melarang ekspor.” Tegasnya.

Andreas Lani minta kepada pengusaha atau perusahaan sawit untuk tidak main-main harga dalam memgambil TBS petani. ” kita berharap kepada pelaku usaha, pelaku pasar para PKS betul-betul mengikuti aturan pemerintah.” Ujarnya.

Berikan insentif kepada petani yang serius mengelola lahan, serius mengembangkan usaha kelapa sawit agar terus berkembang dan ekonomi masyarakat tumbuh kembali.

Menurutnya, kebijakan pencabutan larangan ekspor adalah langkah maju dari pemerintah, pemerintah tahu akan kebutuhan masyarakat yang perlu akan ekspor CPO untuk menumbuhkan ekonomi. “Namun jangan salah, jangan sampai akibat ekspor, kebutuhan nasional berkurang tidak tercukupi, sehingga dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha nakal bermain, namun tidak menutup juga banyak pengusaha yang serius memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berkontribusi positip kepada bangsa dan negara ini. ” terangnya.

Pengawasan dari pemerintah dan Satgas yang dibentuk harus maksimal, meskipun kita tahu Satgas juga manusia. Kita dukung jika pemerintah mengedepankan Polri dalam pengwasan ini.

Maka perlu sinergisitas antara petani, pengusaha dan pemerintah, sehingga ada manfaat dari adanya perusahaan-perusahaan perkebunan sawit. Mengingat Indonesia termasuk negara penghasil cpo terbesar dan mendapatkan devisa terbesar dari ekspor hasil perkebunan sawit. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed