PONTIANAK, Media Kalbar
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyerahkan manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Data Analitik, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (21/4/21). Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi pemberian beasiswa kepada 10.451 anak, dengan estimasi manfaat yang akan diberikan sebesar Rp. 115 miliar.
Penerima beasiswa mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Penyaluran manfaat beasiswa ini tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019. “Penyalurannya diharapkan sebelum Lebaran bisa kita tuntaskan. Kita juga berharap kerja sama Gubernur dan Wali Kota untuk semuanya bersama-sama melaksanakan ini karena sudah ditunggu-tunggu,” ungkap Kepala BPJamsostek Kalbar, Andry Rubiantara, S.E., mengutip apa yang disampaikan Dirut BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo.
lebih lanjut Andry mengatakan, penyaluran beasiswa ini merupakan bentuk komitmen kehadiran negara untuk memastikan kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya, termasuk dalam aspek pendidikan. Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari semua elemen, baik dari pengusaha, pekerja dan pemerintah, untuk memastikan program jaminan sosial berkelanjutan dan dapat dirasakan oleh seluruh pekerja.
Penyerahan beasiswa ini juga tak lepas dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Inpres tersebut menginstruksikan kementerian hingga bupati dan wali kota untuk mengoptimalkan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, yang cakupannya diharapkan bisa terus meningkat. Dia menambahkan, untuk data yang telah dihimpun dan akan diserahkan, terdiri dari 80 anak pendidikan SD, 38 anak pendidikan SMP, 120 anak dari pendidikan SMA, kemudian ada 43 yang duduk di bangku perguruan tinggi dengan total sebesar Rp834 juta.
“Nilai nominal yang paling tinggi itu ada di perguruan tinggi dengan angka Rp12 juta per mahasiswa dalam kurun waktu selama satu tahun. Dan mudah-mudahan beasiswa ini, bermanfaat buat mereka yang mendapatkan Saya sangat berharap betul dengan adanya program ini, agar para pekerja yang ada di Kalbar itu semakin meningkat. Saya juga berterima kasih sekali kepada Bapak Gubernur Kalbar, yang sudah memberikan _support_ yang luar biasa atas dikeluarkannya Surat Edaran terkait inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Mari kita sinergi untuk sukseskan ini karena semua ini untuk kemaslahatan bagi pekerja dan keluarganya juga,” tuturnya.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Barat melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar, Drs. Junaidi, M.M. mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat menyambut baik program pemberian beasiswa melalui BPJamsostek. Pemerintah Provinsi Kalbar berpesan kepada penerima manfaat beasiswa ini, untuk digunakan sebaik-baiknya.
“Dan sekali lagi saya mengapresiasi atas program pemerintah melalui BPJamsostek yang sudah memberikan beasiswa dan perhatian yang sungguh-sungguh kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal atau cacat tetap,” timpalnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Gubernur Kalbar yang diwakili Asisten Perekonomian Dan Kesejahteraan Setda Provinsi Kalbar, Drs. Junaidi, M.M., menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada perwakilan yang terdiri dari anak SD, SMP, SMA, serta dari perguruan tinggi, yang dilakukan serentak oleh pemerintah provinsi di seluruh Indonesia, dengan disaksikan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauzia, dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Anggoro Eko Cahyo secara virtual.(*/Amad)
Comment