Bengkayang, Media Kalbar
Warga Bengkayang dibeberapa wilayah dalam kota kaget adanya kejadian seperti gempa yang terjadi Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 17.35 Wib.
Suprianus Musi, Warga yang tinggal di Bukit Taruna Kelurahan Bumi Emas mengungkapkan bahwa getaran gempa menyebabkan foto yang tergantung dirumahnya jatuh ke lantai.
Sementara itu Memet seorang warga yang tinggal di Jalan Gereja Protestan Kelurahan Bumi Emas juga mengaku merasakan getaran seperti gempa yang lamanya sekitar 3-4 detik.
Saat di Konfirmasi Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengaku kaget juga kejadian seperti gempa terjadi saat dirinya sedang Zoom Meeting.
“Benar bang, saya lagi Zoom Meeting, ada getaran gempa,” katanya.
Kemudian beredar di pesan Whatshap dan status di media sosial Facebook, IG, Twitter ,Tiktok, Snack Video dan sebagaianya bahwa telah terjadi getar gempar yang sama pada sekitar pukul 17.35 Wib, kejadian ini sontak saja menghebohkan masyarakat di Sekitar Kota Bengkayang baik di sekitar Kelurahan Bumi Emas, Kelurahan Sebalo, Desa Tirta Kencana, Kecamatan Teriak, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar hingga di daerah Kecamatan Banyuke Hulu dan daerah Desa Tunang Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak.
Sementara dari BMKG menyampaikan Kejadian dan parameter gempabumi
Hari Kamis, 15 Juni 2023 pukul 17:24:25 WIB, wilayah Landak Dan Bengkayang diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=4.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.89 LU dan 108.94 BT, atau tepatnya berlokasi 5 km BaratDaya SINGKAWANG-KALBAR pada kedalaman 32 km.
Jenis dan mekanisme gempabumi, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Landak dan Bengkayang dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.). Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempabumi tersebut.
Hingga hari Kamis, 15 Juni 2023 pukul 18:20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat di wilayah Landak Dan Bengkayang dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (username: pemda password: pemda-bmkg) atau infobmkg.” Ungkap
TONY AGUS WIJAYA, S.SI dari BMKG, Kepala Stasiun Geofisika Manado. (Tim/mk)
Comment