by

Gubernur Tinjau Vaksinasi Di YBS, Ahong: Yayasan Bhakti Suci Berupaya Bantu Dan Sukseskan Program Vaksinasi

PONTIANAK, Media Kalbar  – Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., juga merupakan Ketua Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantam Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr. Sidig Handanu Widoyono, M.Kes., meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diinisiasi oleh Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Pontianak yang ke-250 di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kamis (7/10/2021).

Hadir pada acara tersebut Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci, Susanto Muliawan Lim beserta para pengurus Yayasan Abhakti Suci Pontianak lainnya.

“Vaksin sekarang sudah cukup banyak tersedia, saat ini mencapai 700ribu lebih, oleh karena itu dalam program capaian vaksinasinasi di Kalbar, diperlukan keterlibatan semua pihak untuk berkolborasi dengan pemerintah membentuk sentra vaksinasi seperti ini, hingga ke daerah Kabupaten/Kota masing-masing. Dengan mekanisme seperti itu, target vaksinasi Kalimantan Barat di akhir tahun bisa mencapai 70 persen”, harap Gubernur.

Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci Susanto Muliawan Lim menyatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk mendukung sekaligus menyukseskan program vaksinasi pemerintah.

“Kami berterima kasih, karena gubernuh berkenan meninjau dan memberikan semangat kepada kami untuk mensukseskan program vaksinasi ini. Kegiatan ini berlangsung selama sebulan penuh hingga 10 November 2021. Kami menargetkan total dalam satu bulan kedepan bisa mencapai 6000 vaksin, tidak lain adalah untuk mendukung pemerintah, agar kita dapat mencapai herd immunity,” ungkap Susanto Muliawan Lim atau akrab dipanggil Ahong.

Sebagai informasi, Yayasan Bhakti Suci bersama Pemerintah Kota Pontianak sebelumnya juga telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi. Vaksinasi massal ini merupakan gelaran vaksinasi untuk dosis pertama, yang sudah masuk pada tahap ketiga. Tahap pertama diselenggarakan pada bulan maret untuk vaksin dosis kesatu dan bulan april untuk dosis vaksin kedua. (**/amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed