by

Hilang Usai Memancing, Dua Warga Kecamatan Manis Mata Ditemukan Meninggal Dunia

Ketapang, Media Kalbar

Setelah hampir tiga belas jam hilang di perairan Danau Bayur Sungai Jelai Desa Sungai Buluh Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Rina (36) dan anak kandungnya NIKA (5) tahun, dua orang warga Desa Sungai Buluh Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, yang diduga tenggelam di perairan Danau Bayur Sungai Jelai, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (26/09/2022) malam sekira pukul 22.30 wib.

Informasi ini dikonfirmasi Kapolres Ketapang, melalui Kapolsek Manis Mata IPTU Adi Sudirman melalui pesan singkat whatsapp kepada tim redaksi Humas Polres Ketapang.

“ Benar bahwa tadi malam, sekira pukul 22.30 Wib, kita tim gabungan dari anggota Polsek Manis Mata, bersama warga Desa Sungai Buluh telah menemukan dua orang warga Desa Sungai Buluh yaitu sdri Rina dan anaknya Sdri Nika dalam keadaan sudah meninggal dunia di area perairan Danau Bayur ” Ujar Adi, Selasa (27/09/2022) Pukul 02.00 Wib.

Lebih jauh di jelaskannya, menurut keterangan suami korban, peristiwa bermula saat istri dan anaknya, pergi memancing ke Danau Bayur dengan menggunakan perahu pada hari senin (26/09/2022) sekira pukul 08.00 Wib. Namun sampai sore hari sekira pukul 18.00 wib, keduanya belum juga kembali kerumah sehingga suami korban berinisiatif untuk mencari kedua korban ke area danau.

Mengetahui istri dan anaknya belum dapat ditemukan, suami korban melaporkan peristiwa ini ke Polsek Manis Mata. Menggunakan Dua buah Speed Boat dan Empat buah motor air, Kapolsek Manis Mata IPTU Adi Sudirman memimpin langsung pencarian korban di sekitar perairan Danau Bayur Sungai Jelai. Sekira Pukul 19.30 Wib, tim pencari menemukan perahu korban di perairan danau. Dan sekira Pukul 22.30 Wib akhirnya tim menemukan kedua korban dalam posisi mengambang di air dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari penemuan perahu korban.

“ Kedua korban yang merupakan ibu dan anak ini langsung kita evakuasi untuk selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka. Dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan sudah menerima kejadian ini sebagai suatu musibah. Atas peristiwa ini, kami dari Pihak Polsek Manis Mata turut berduka dan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang akan beraktifitas di perairan sungai untuk tetap berhati hati serta dapat melengkapi diri dengan peralatan keselamatan seperti baju pelampung ” Tutup Adi. (**/amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed