Pontianak, Media Kalbar
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan atau ternak tidak menular kemanusia, maka untuk itu jangan panik adanya wabah PMK yang juga sudah terdeteksi di Kalbar.
“PMK tidak menular kemanusia walaupun di konsumsi daging dan susunya dengan catatan masyarakat yang konsumsi baik daging dan susu harus di olah dimasak dengan benar, aman dikonsumsi tidak menular kemanusia.” Kata drh. Elidar, MM dari Dinas Perkebunan dan peternakan Provinsi Kalbar saat diwawancarai wartawan usai memberikan sosialisasi tentang PMK pada Pembinaan Forum Kemitraan Polisi dan masyarakat (Bin FKPM) Polda Kalbar, Selasa (31/5).
Dikatakan juga bahwa PMK juga bisa disembuhkan. “Dan saya menghimbau kepada masyarakat bagi ternak yang sakit jangan dipindahkan ke ternak yang sehat, kecuali sudah sembuh dengan ada surat keterangan dari dokter hewan.” Ucapnya.
Untuk di Kalbar ada 9 daerah sudah terdeteksi PMK yaitu Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Sambas, Singkawang, Sanggau, Sintang, Melawi dan Ketapang.
“Untuk sintang sudah negatif, dan Sanggau masih menunggu hasil Lab, tapi terbanyak di Pontianak dan Kubu Raya.” Ujarnya.
Ditempat yang Sama Kompol Sahid dari Ditbinmas Polda Kalbar berharap agar para peserta bisa meneruskan kemasyarakat, karena peserta ada dari Perkumpulan Merah Putih yang terdiri dari 24 etnis yang ada di Kalbar.
” jadi kita berharap dukungan mereka untuk bisa menyampaikan tentang PMK kepada masyarakat.” Ungkapnya.
Untuk dari Polri menurut Sahid, melalui Bhabinkamtibmas diberbagai kewilayahan mendampingi Dinas peternakan untuk tracing pencegahan PMK. ” kita sudah 100 tahun bebas PMK, ini ada lagi, maka peran serta semua pihak untuk bisa mengatasi PMK ini.” Ucapnya.(Amad)
Comment