by

LEGATISI DPW Kalbar Pertanyakan Dua Kasus yang ditangani Kejari Pontianak

Pontianak, Media Kalbar

Ketua Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LEGATISI) DPW Kalbar Eddy Ruslan.BA di dampingi Sekretaris dan sejumlah anggota Legatisi mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak (5/4/2023)pagi.

Kedatangan Tim LEGATISI Kalbar Beserta sejumlah awak media untuk mempertanyakan Dua kasus yang saat ini sedang di tangani Kejari Pontianak, Yang sudah di beritakan di media beberapa waktu lalu dengan dugaan korupsi proyek pembangunan jembatan timbang Siantan Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara yang saat ini l tengah melakukan penyidikan oleh Kejari Pontianak.

Kedatangan Tim LEGATISI Kalbar beserta awak media di sambut baik oleh kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel)Kejari Pontianak,Rudi Astono.

Eddy Ruslan.BA Ketua LEGATISI DPW Kalbar kepada sejumlah awak media ia mengatakan.Kedatangannya di Kejaksaan Negeri(Kejari)Pontianak.

Pertama bersilahturahmi dan ke Dua ia mempertanyakan ada Dua kasus yang saat ini sedang di tangani Kejaksaan Negeri(Kejari)Pontianak.diantaranya kasus dugaan korupsi proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah di tempat pembuangan sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak,sampai dengan saat ini mereka telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.”Terangnya.

Dan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jembatan timbang Siantan milik Dinas Perhubungan Kalimantan Barat.Dari proses penyelidikan yang mereka lakukan, terhimpun keterangan dari kurang lebih 15 orang saksi.Dari proses penyelidikan tersebut,kasus telah mereka tingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.”Jelasnya.

Namun kata Eddy Ruslan.BA sampai saat ini kasus tersebut Kejaksaan Negeri(Kejari)Pontianak belum menetapkan tersangka sehingga kami dari Lembaga Anti Korupsi Indonesia(LEGATISI)mempertanyakan.”Katanya.

Namun lanjut Eddy Ruslan.BA kami dari Lembaga Anti Korupsi Indonesia(LEGATISI)yakin dan percaya Kejaksaan Negeri(Kejari)Pontianak.
dapat segera menetapkan tersangka sebab kami melihat semangat dari Kejaksaan Negeri(Kejari)Pontianak.
begitu meng gebu gebu,dan punya semangat tinggi semangat menangani kasus ini sampai tuntas.”Ucap Edyy

Lebih lanjut ia mengatakan dan ini kami sangat mengapresiasi sekali kinerja Kejaksaan Negeri(Kejari)Pontianak.
karna apa karna didalam pemberitaan kemaren itu kami hanya melihat kasus besar diluar.

Kasus TPA,kasus TPA itu yang di tahan yang tersangka saat ini Tiga orang TSK yang di tahan tapi inikan di pertanyakan lagi kontraktornya mana? dan kadisnya mana?dan ini sedang penyidikan dan dugaan juga di tersangkakan dan dalam waktu singkat ini dia berjanji akan menuntaskan masalah ini.”Tegasnya.

Mudah mudahan semuanya di tersangkakan kita sangat mendukung semoga selalu di beri kesehatan APH kita di Kejari Kota Pontianak. ini supaya tetap oftimal menangani kasus ini selalu memberikan Transfaransi masyarakat tentunya melalui media media kita mudah mudahan selalu sukses,”Harapnya.

Sementara kepala Seksi Intelejen(Kasi Intel)Kejari Pontianak,Rudi Astono kepada awak media di mengatakan
ber terimaksih dengan kehadiran Lembaga Anti Korupsi Indonesia(LEGATISI)yang telah hadir yang mau bersilahturahmi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari)Pontianak.
di bulan suci Ramadhan bulan baik ini.
Semangkin banyak berisilah turahmi memperbanyak riski dan usia,”Katanya.

Nah saat di konfirmasi terkait kedatangan Lembaga Anti Korupsi Indonesia(LEGATISI)di Kantor Kejaksaan Negeri(Kejari)Kota Pontianak pada hari ini yang mempertanyakan Dua kasus dugan korupsi yang sedang di tangani oleh Kejaksaan Negeri yang sudah di beritakan di media sejauh mana perkembangannya.”Ucapnya.

Rudi Astono Kepala Seksi Intelejen(Kasi Intel)Kejari Pontianak menjelaskan bahwa untuk pekara Lindi saat ini sudah penyidikan dan sudah ada penetapan Lima tersangka,untuk jembatan timbang yang ada di Siantan itu saat ini masih penyidikan umum,”Pungkasnya.(MK.Ismail

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed